AURISTELA {TERBIT}

Visha sekelas.

Di depan sudah ada Visha yang sedang memperkenalkan diri dan semua siswa memperhatikan dengan seksama.

Karena kabar kalau Visha anak dari adik Albert Nurwahid sudah tersebar karena kemarin live saat BBQ di kediaman Albert.

"Kenalin nama gua Tavisha Xavera Zeline, bisa kalian panggil Visha gua pindahan dari Singapura."

"Ada yang mau di tanyakan?" Guru di depan mencoba mewakili Visha.

"Lo anaknya Achmad Adya Surya saudara papahnya Auris?" Ada satu cewe bertanya ke Visha.

"Ya, gua keponakan Albert Nurwahid."

"Oke saya rasa tidak ada yang akan di tanyakan kamu duduk di samping Mira, kamu Mira angkat tangan."

Yah cewek yang namanya Mira itu cewe yang tadi bertanya sekaligus dulu yang menyuruh Auris duduk dengannya tapi Auris menolak dan sekarang dia memusuhi yang namanya nayara atau sahabat Auris.

"Dia kenapa masuk kelas ini sih ay? Ngga seneng banget." Auris menyangga dagunya dengan tangannya dan bertanya ke sahabatnya.

" Yaudah lah ris, kenapa sih kamu ngga suka banget sama sepupu kamu?" Aya atau Ara bingung melihat sahabatnya ini sangat tidak suka dengan sepupunya sendiri.

"Bukan ngga suka tapi aku takut aja kasih sayang opa sama oma akan luntur ketika ada dia kan aku ngga jadi cucu perempuan satu satunya." Auris memasang wajah cemberut.

"Ngga jadi cucu perempuan satu satunya Oma opa kan masih ada kakek nenek."

"Pokoknya ngga mau ah." Auris langsung menulis soal yang diberikan guru di depan.

***

"Sebelum saya keluar dari kelas, saya mau menginformasikan bahwa jangan keluar dulu kalian tunggu mis embun karena sebentar lagi akan ada informasi oke, tidak ada yang di tanyakan jika saya ada salah kata mohon di maafkan sekian dari saya selamat pagi." Guru di depan memberikan salam dan langsung keluar.

Tadi anak kelas sudah senang karena waktu istirahat jadi cemberut karena mis embun akan masuk kelas.

"Selamat pagi anak anak, bagaimana kabar kalian?"

"Baik mis."

"Oke, mis akan memberikan informasi yaitu 2 Minggu lagi kita akan mengadakan acara yaitu ulang tahun sekolah kita yang ke 53 mis sudah membuat semua jadwal dan lomba yang di tentukan salah satu menyanyi dan fashion show untuk yang laki laki menyanyi dan yang perempuan fashion show mis harap kalian akan mendaftar dan mencalonkan, bagaimana menurut kalian? Apa kalian siap mendaftar?" Mis embun melontar pertanyaan pada siswa siswinya.

"Siap mis."

"Huum, sekarang juga bisa untuk mendaftar nanti kalian pergi ke ruangan mis dan saya akan mendaftar dan kita akan latihan, kalian mengerti?"

"Mengerti missa embunn."

"Baik, sekarang kalian boleh istirahat selebihnya terima kasih."

***

"Ay, kita ke ruangan mis embun sekarang kita daftar aku pengen kita berdua menjadi dua princes cantik." Auris menarik narik tangan sahabatnya sambil berjalan mundur.

"Iyaa ayok, ngga usah jalan mundur juga nanti jatuh."

Brugg...

"Ehhh."

Beruntung Auris tidak jatuh karena dia di langsung di rangkul seseorang.

Dia ketos sekolah yah Adrian yang dulu menyelamatkan Auris dari serangan cabe cabean dan di utus menjadi mata mata tersembunyi.