Budayakan vote&komen!
Jangan jd silent reader.***
Setelah semua keluarga tau jika Auris terkena kangker otak tanpa Auris tau semua menjadi banyak aturan.
"Dek, mau kemana?" Tanya afkar yang mencegah adeknya keluar kamar.
"Mau lari kari keliling komplek sama Ara kenapa mau ikut?" Tanya auris yang tampak gembira.
"Ga boleh." Karang afkar karena Auris ga boleh kelelahan.
"Kenapa sih? Aku dilarang terus aku itu sehat,terus aku tanya kemarin aku sakit apa? Setiap aku tanya ga di jawab." Sentak Auris.
"Dek, nge-gym aja sana gausah keliling komplek kata dokter kamu itu kekurangan gizi dan ga boleh kelelahan takutnya nanti malah drop." Alibi afkar.
"Pokoknya ga mau." Berontak Auris dan ingin mengandeng tangan Ara tapi Ara menatap afkar.
"Ara, gua mau bicara dulu sama lu, Lo tunggu sini dek." Ajak afkar sambil mengandeng tangan Ara.
.
."Lo kan tau klo Auris ada kangker dia klo kelelahan dan drop ku tau kan? Trs knp lu ngajak di lari lari?" Tanya afkar ke ara meminta penjelasan.
"Ara ngancem aku kak, klo aku ga mau nanti dia ngambek ga makan dan aku mengiyakan." Jelas Ara.
"Lo bisa dengan cara lain,klo kayak gini pasti dia ga bakal mau diem, dia pasti tetep mau lari,Lo bilangin Auris jangan suruh lari lari atau Lo alasan sakit perut." Suruh afkar ke ara.
"Iya kak." Kata Ara sambil jalan ke Auris tapi pas di lihat dia ngga ada.
.
.
."Dari pada nungguin bang afkar sama Ara pacaran lebih baik aku berangkat dulu lagian deket juga." Auris lari mengitari kita kompleks.
Saat di tengah perjalanan Auris merasa pusing di kepalanya yang hebat dan itu membuat dia jatuh terduduk dan di situ tidak ada satu pun orang yang ber lalu cuma kucing liar yang mencari makan.
"Argggg, kenapa pusing gini?" Teriak Auris sambil memijit kepalanya.
"kakak,kak,bangun kak." bocah kecil yang bermain di sekitar Auris,langsung berlari ke Auris.
Bocah itu mencari bantuan ke orang sekitar.
.
." Mana sih Auris? Kok dari tadi ga ketemu." Tanya Ara ke dirinya sendiri.
Tanpa di sadari mamah papah dan bodyguard Auris datang sambil membawa mobil.
Ara melihat bocah itu lari ke arahnya dengan tergesa gesa.
"Kakak,t-tolong kak, ada yang pingsan disana." bocah itu menarik narik baju Ara dan mengarah ke jalan yang melihat Auris kesakitan.
"Kamu mau kemana Ara?dan dia siapa?"
"Katanya ada orang pingsan disana tante,kita lihat dulu." Ara mengikuti bocah itu yang ber lari dan semua bodyguard juga ikut berlari dan dari kejauhan ara melihat baju yang sama tadi si pakai sama Auris dia mendekat dan mendekat ternyata itu benar Auris Ara pun berteriak.
"Om, tante, Auris pingsannn." Teriak Ara sambil menaro kepala Auris di paha Ara, bibir Auris sudah pucat dan badanya dingin.
"Auris." Teriak Adel sambil berlari ke anaknya.
"Pah, gendong Auris kita ke rumah sakit sekarang." Suruh Adele sambil memegang tangan Auris yang mulai mendingin.
"Ayok kita langsung bawa ke rumah sakit, dan kamu Antar Ara ke rumah berikan kabar ke dary dan afkar klo saya ke rumah sakit." Suruh Albert ke bodyguard nya.
"Siap bos, mari nona." Persilahkan bodyguard itu.
Ara langsung lari ke mobil yang baru saja sampai dan pergi kerumah untuk memberikan kabar ke afkar dan dary.
.
.
."Kak, Auris masuk rumah sakittt." Teriak Ara kelimpungan tidak memedulikan mukanya di taro dimana asal dia memberikan kabar ke afkar yang lagi minum dan tersedak.
Uhuk...uhuk..uhuk...
"KOK BISA?" Bentak afkar sambil membanting gelas tadi.
"Ara ga tau kejadiannya tapi sekarang dia di bawa kerumah sakit dan kakak beri kabar ke kak dary." Khawatir Ara.
"Rumah sakit mana Ra?" Frustasi afkar.
"Coba telepon om Albert." Pitah Ara.
"Oke.
Pipp
Halo pah, di RS mana?
Setya Mulya.
Oke aku otw.
IGD ya.
Oke.
Tuttt...
Setelah selesai afkar langsung memberikan hp nya ke ara dan Ara tidak tau maksudnya apa.
"Ha?" Bingung Ara.
"Telepon dary, nih pakek hp gua." Lemparan hp afkar terkena jidat Ara.
"aish, sandinya apa ini?" Tanya Ara sambil memegang jidatnya.
"1110."
.
Halo.
Ada apa kar?
Auris masuk RS Lo ke Setya Mulya di IGD sekarang.
Oke gua otw.
Ya.
Tuttttt.
🌸🌸🌸
Hii!
Gantung kan?
Kalian vote dan komen yah.
Semoga sukaaa.
Next? Komen👉👉
Seeyou
KAMU SEDANG MEMBACA
AURISTELA {TERBIT}
Novela Juvenilbuku sudah terbit, jangan lupa beli di shopee, ingat yang ori! Auristela gadis yang hidup sebatang kara sosok yang tidak memiliki teman dan sahabat di sekolah di bully dan di hina tapi dia tidak tau jika orang tua kandung nya masih mencari keberadaa...