Ekstra part I (Pregnancy Anna)

38.5K 958 20
                                    

Selamat membaca...

Anna terlihat duduk disebuah coffeshop yang berada di area rumah sakit dengan wajah yang nampak menegang. Dihadapannya ada pria Asia dengan tampangnya yang datar namun sorot matanya bagaikan sinar laser yang memandang tajam kearah Anna.

Anna menghela nafasnya berat, dia tidak nyaman berada disitu. Bau rumah sakit membuatnya agak mual, namun berkat wangi kopi yang sangat menenangkan itu membuatnya sedikit rileks dan menekan rasa mualnya.

Andaikan saja saat ini dia tidak sedang mengandung maka dia sudah akan memesan satu cup iced americano kesukaannya. Tapi apa daya dia tidak bisa meminum kopi selama kehamilannya, alih-alih bisa merasakan kopi yang nikmat kini Anna hanya mengonsumsi susu ibu hamil dan jus buah-buahan.

Jake masih menatapnya tajam, Anna heran apa yang membawa pria ini menyeretnya kemari, dia mengangkat wajahnya dan berbalik menatap Jake yang kini tidak bergeming sedikitpun.

Anna mengamati wajah Jake, garis mukanya begitu tegas, wajahnya putih bersih bagaikan pantat bayi, sedikit agak glowing bagi seorang pria namun masih terkesan tidak berlebihan. Matanya menelusuri rahang pria itu yang kokoh membuat Anna ingin mencium leher pria itu, lalu jakunnya terlihat naik turun itu sangat menggoda imannya.

Kini matanya berpindah pada bibir Jake rasanya Anna ingin melumat bibir itu seketika. Dilihatnya lagi dada pria ini begitu bidang, meskipun terhalang sebuah kemeja slimfit yang dia kenakan namun dadanya yang keras itu tercetak jelas di balik bajunya. Otot lengan Jake yang kekar yang mampu menggoda iman para wanita-wanita seperti dirinya saat ini.Sexy kata itu terlintas dipikirannya saat menjabarkan seorang Jake Chung dihadapannya.

Lalu terlintas lagi di dalam pikirannya saat menghabiskan malam panas berama pria itu. Anna menelan salivanya. Tubuh kekar ini yang pada saat itu membuatnya lepas kendali. Bagaimana adegan percintaan panas mereka terbersit lagi dipikirannya. Wajah Anna menjadi merah padam seketika. Dan bisa-bisanya saat ini Anna tergoda ingin merasakan sensasi itu lagi.

Tidak-tidak, Anna menggelengkan kepalanya mengusir pikiran kotor yang terlintas dalam benaknya.

"Dasar gila..!" Ucap Anna pada dirinya.

Namun perkataannya itu didengar jelas oleh Jake, sehingga membuat pria itu memicingkan matanya.

"Iya, aku memang sudah gila karenamu..!" Ucap Jake seketika.

"Eh, apa .?!" Anna tidak mengerti maksud perkataan Jake, padahal dia mengumpat dirinya sendiri tapi kenapa Jake malah menimpali dirinya.

"Aku benar-benar dibuat gila olehmu, Anna..!"

"Ma-maksud mu ?!" Anna kebingungan mendengar ucapan Jake.

"Kenapa kau tidak mengatakannya..?!"

"Mengatakan apa ?!"

"Bayi siapa itu..?!" Pertanyaan Jake membuatnya tersentak.

"Ba-bayi ?! Bayi apa ?!" Anna masih nampak pura-pura tidak mengerti.

"Tentu saja bayi dalam kandunagmu !!"

"Apa maksudmu ?!"

"Kau hamil kan, Anna ?!"

"Ti-tidak, kau salah !"

"Aku tidak mungkin salah, aku sudah mengawasimu beberapa waktu ini dan kau sering mengunjungi dokter kandungan, dan juga ini..!" Jake meletakan sebuah amplop berisi hasil pemeriksaan kandungan Anna .

"Ini, bagaimana bisa ada padamu..?!" Anna merasa heran dan terkejut. Bagaimana mungkin informasi pribadi pasien bisa bocor dengan mudah.

"Itu tidak penting, yang penting sekarang katakan padaku kenapa kau merahasiakannya dariku. ?!"

My Hot Curvy Secretary [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang