Anonymous Letter

30.9K 1.1K 32
                                        

Selamat membaca...

Three years ago...

"Kau akan menikah Lau, benarkah..?!" Tanya Bella dengan wajah keterkejutannya.

"Ya, aku bertemu dengan seorang pria baik. Dia melamar ku dan mengajakku tinggal di Kanada setelah kami menikah..!"

"Tapi kenapa kau tidak pernah mengenalkannya pada ku..?!"

"Dan rasanya mendadak sekali..!" Tanya Bella

"Tidak ini tidak mendadak... kau tenang saja Aku pasti akan mengenalkannya padamu, nanti jika waktunya sudah tepat...!"

"Lalu sejak kapan kalian saling mengenal dan bagiaman kalian bisa saling kenal ..?!"

"Lumayan lama, tapi kami baru bertemu lagi beberapa bulan ini..!"

"Lau.. kau yakin dia pria yang tepat untuk mu..?"

"Of course, dia berbeda dari pria lainnya.. !" Jawab Lauren mantap.

"Saat terpuruk karena ibuku meninggal dia selalu ada untuk ku..!"

"Maafkan aku, karena saat ibu mu meninggal aku tidak berada di sisimu Lau.." sesal Bella

"It's okay Bella, aku tahu saat kita dewasa kita akan mempunyai banyak hal yang tidak dapat kita kendalikan sendiri.. aku tahu saat itu pekerjaanmu juga penting dan aku memakluminya..!"

"Lau..?!"

"Eum..."

"Are you happy with him..?" Tanya Bella nampak ragu.

"Ya, aku sangat bahagia bersamanya..!"

"And you love him..?"

"I love him so much more than I love my self.. dia sangat melengkapi aku dan aku selalu merasa jatuh cinta setiap hari kepadanya..!"

Bella melihat wajah Lauren yang terlihat sangat bahagia karena membicarakan prianya. Terbersit perasaan lega melihat Lauren mendapatkan pria yang tepat pikir Bella.

"Bella, Maafkan aku..!" Lauren tiba tiba meraih tangan Bella.

"Untuk apa..?!" Bella nampak bingung.

"Semuanya.. karena aku mungkin akan pergi meninggalkan mu..!"

"Bella..!"

"Ya Lauren.."

"Do you believe me..?!"

"Tentu saja.. why you ask me like that..?

"Jangan pernah berpikir jika aku menghianati persahabatan kita yaa.. aku sangat sayang padamu dan aku akan melakukan apapun asalkan kau bahagia..!"

Bella merasa sedikit bingung dengan semua ucapan Lauren namun Bella hanya berpikir mungkin Lauren mengatakan itu karena dia akan pindah ke Kanada setelah menikah.

"Jangan bicara seperti itu Lau. kau tahu kau adalah sahabat terbaik ku, aku sangat menyayangimu kalau kau berbahagia bersama pria itu maka aku pun akan berbahagia untuk mu. Jangan pernah ragu untuk melangkah dan mencari kebahagiaanmu sendiri.."

"Jarak bukan hal berarti bagi persahabatan kita bukan..?!"

"Kau benar Bella, terima kasih karena sudah mau memahami aku..!"

"Aku yang sangat berterimakasih kasih karena kau selalu ada untukku di saat aku sangat terpuruk, maaf aku tidak bisa jadi sahabat yang selalu ada untukmu di saat kau membutuhkan aku..!" Bella sungguh menyesal.

My Hot Curvy Secretary [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang