My Hot Curvy Secretary [ END ]

Feeling Lost

Selamat membaca...

Hari demi hari terus berganti dan Bella masih selalu setia mendampingi Lauren yang kini masih tak kunjung sadar dari keadaan koma nya. Sudah sebulan berlalu namun keadaan Lauren tak kunjung menunjukan kemajuan yang berarti.

Bella juga sudah mulai mencoba menata hatinya yang sebenarnya sangat hancur pada saat dia meminta berpisah dalam arti kata yang sesungguhnya pada Robert. Jika kala itu mereka berpisah karena kesalah pahaman yang di rencanakan oleh Sean, namun kali ini mereka berpisah untuk sebuah rasa yang jauh lebih besar dari pada cinta dalam dirinya, ya tentu saja rasa bersalahnya pada Lauren.

Bella berusaha menyibukkan dirinya dengan mengurus Lauren, saat ini hanya kesembuhan Lauren lah yang menjadi prioritas utamanya.

Keadaan sang ayah juga sudah membaik, tuan Antonio sudah di perbolehkan pulang, Untuk sementara Ayah dan ibunya masih tinggal di New York dan belum kembali ke Oregon selama masa pemulihan, karena keadaan tuan Antonio yang masih harus sering melakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Bella juga ikut di sibukan dengan persiapan pernikahan Anna dan Jake. Ya kedua orang itu akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah keluarga demi bayi kecil yang sedang dikandung Anna.

Anna akhirnya memberitahukan tentang kehamilannya pada Jake,karena saat itu dirinya ketahuan sedang berada dirumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kandungan. Jake yang sebenarnya sudah curiga jika Anna sedang mengandung anaknya saat itu, namun Anna beberapa kali menyangkal karena Anna mengira jika Jake mungkin tidak akan menerima anak itu karena kejadian malam panas mereka saat di Hawaii kala itu.

Namun tanpa Anna duga ternyata Jake menangis bahagia ketika Anna mengatakan jika dia sedang mengandung anak dari pria itu, Jake menagis bahagia dan membuat Anna merasa haru.

Setelah mengetahui hal itu Jake mengungkapkan perasannya pada Anna, jika sejak saat itu Jake mencintai Anna dan meminta Anna untuk menikah dan membesarkan anak mereka bersama.

Anna juga ternyata pada akhirnya menyadari perasaan pada Jake, perasaan nyaman bersama Jake adalah awal rasa cintanya pada dia pria sipit tanpa ekspresi itu. Setelah mendengar pengakuan cinta Jake, Anna pun setuju untuk menikah dengan Jake. Kini mereka tengah bersama-sama menanti buah hati mereka dan juga merencanakan pernikahan impian mereka.

Dari semua hal menegangkan yang Bella alami, kebahagian salah satu sahabatnya Anna yang akan menikah menjadi penghiburan sendiri bagi Bella. Dia juga ikut bahagia untuk Anna dan Jake tentunya.

*****

Seperti sebelum-sebelumnya seorang bocah mengemaskan akan datang ke rumah sakit untuk mengunjungi ibunya dengan membawakan sebuah buket bunga yang sangat cantik. Masson putra Lauren dan Sean selalu berkunjung kerumah sakit bersama Sebastian dan nyonya Maribeth.

"Ini untukku..?!" Bella menerima setangkai bunga Lily yang dibawakan oleh Masson putra sahabatnya itu. Bocah bermata perak yang indah itu terlihat mengemaskan dengan menggunakan winter warm jacket-nya yang berrwarna biru.

"Yes.." ucap Masson dengan malu-malu.

"Oh, thankyou sweetie.. your a good boy..!" Bella sambil mengusap kepala bocah berambut ikal itu.

"Can I kiss you..?!" Tanya Bella pada Masson yang terlihat menyembunyikan mukanya di ceruk leher Sebastian.

Namun masson malah semakin malu dia menutup matanya dan membenamkan wajahnya lebih dalam lagi, namun bocah itu terlihat tersenyum malu.

"Dia selalu seperti ini jika bertemu dengan wanita cantik..!" Ucap Sebastian yang merasa lucu dengan tingkah polah keponakannya itu.

"Oh, jadi aunty tidak akan mendapatkan ciuman dari Masson..?!" Bella terlihat menggoda Masson dengan memasang wajah sedihnya.