Selamat membaca...
Robert menyesap Vodka-nya sambil duduk di sofa memandangi perapian yang berada dihadapannya. Sudah hampir sebulan berlalu semenjak dirinya dan bella benar-benar putus dan hampir setiap malam dia akan menghabiskannya dengan menyendiri sambil merenung seperti saat ini.
Hanya saja malam ini mungkin adalah malam terakhirnya berada di New York sebelum dia kembali ke Swiss dan entah kapan dia akan kembali lagi ke kota ini.
Saat ini pria malang yang sedang patah hati itu ditemani kedua temannya, William dan Orlando. Kedua pria itu sedang menemani Robert menghabiskan malam terakhirnya di New York ini.
Jika dulu malam kebersamaan mereka akan selalu dihabiskan dengan di temani wanita-wanita cantik dan sexy namun semenjak Robert berhubungan dengan Bella dia sudah tidak pernah lagi bersenang-senang dengan wanita manapun. Perubahan Robert ini membuat kedua sahabatnya itu sadar jika sahabat mereka benar-benar mencintai Bella gadis yang dulu menjadi korban bully mereka.
"Jadi, kau sudah mantap dengan keputusanmu ini..?!" Tanya Orlando sekali lagi pada Robert.
"Hmm..!" Jawaban Robert tanpa mengalihkan pandangannya yang menatap perapian.
"Kau tidak ingin memperjuangkannya sekali lagi ?!" Tanya Wiliam yang nampak terlihat ragu-ragu menanyakan hal ini.
Hening.. Robert tidak menjawab pertanyaan William, pria itu hanya terdiam membisu sambil sesekali mengoyangkan gelasnya yang berisi cairan coklat itu. Namun kebisuannya menandakan jika dia sendiripun tidak tahu jawaban dari pertanyaan William.
"Enatahlah..!" Jawab Robert npada akhirnya.
"Aku tidak pernah menyangka jika kau benar-benar akan jatuh cinta pada gadis itu..!"
"Tapi yang lebih membuatku terkejut dan lebih tidak percaya adalah ternyata Sean segila itu ! ... Aku bahkan sampai merinding ketika pertama kali mengetahui kegilannya..!" Ucap William lagi.
"Kau benar, bertahun-tahun kita bersahabat tapi kita tidak pernah tahu sisi lain dari dirinya yang begitu kejam.. aku bahkan perlu beberapa waktu untuk mempercayai apa yang sudah Sean lakukan..!"
"Ini gila, bahkan dia menyembunyikan Lauren dan memiliki anak dari wanita itu.. dia memang luar biasa, maksudku luar biasa brengseknya..!" Ucap Orlando.
Robert nampak tidak bergeming mendengar kedua sahabatnya membicarakan Sean, baginya dia sudah cukup muak mendengar nama itu belakangan ini.
"Lalu apa rencanamu setelah pindah lagi ke Swiss..?" Kata Willian sambil meneguk minumannya.
"Ya tentu saja aku akan bekerja.. memangnya aku mau apalagi disana..?!"
"Apa ayahmu tidak akan mengamuk jika dia tahu kau mempercayakan Citygroup pada salah satu pemegang saham disana..?!"
"Ayahmu sudah bertahun tahun menyiapkan agar kau yang menjalankan perusahaan itu..!"
"Ya aku juga sadar akan hal itu, aku tetap yang memenang kendali penuh atas Citygroup, mereka hanya mengantikan aku untuk melakukan pekerjaan yang harusnya aku lakukan, semua pengambilan keputusan tetap ada padaku..! Ucap Robert
"Yah, apapun itu aku akan mendukungmu Rob, hanya saja kau menyerah pada sesuatu hal yang benar-benar kau inginkan aku merasa ini seperti bukan dirimu..!" Ucap William sambil menepuk bahu sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...