My Hot Curvy Secretary [ END ]

Kidnapping 2

Selamat membaca...

"Sean, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri jika sampai terjadi hal buruk pada Bella..!"

***

Bella kini berada di sebuah bagunan tua yang sangat luas, dirinya terbaring di lantai yang dingin dan lembab dengan tangan terikat kebelakang, kedua kaki terlilit rantai serta mulut yang tutup dengan lakban.

Sedikit demi sedikit dia mulai tersadar, rasa dingin akibat tertidur dilantai membuatnya merasakan badannya sakit serta ngilu hingga ke tulang. Walaupun dia sudah sadar namun Bella merasa masih sulit untuk bergerak atau bahkan hanya sekedar mengeserkan badannya pun Bella tidak bisa. Pengaruh obat bius itu masih berdampak pada tubuhnya.

Bella melihat ada dua orang pria berbadan
Tinggi besar di depannya. Namun karena pencahayaan di dalam ruangan itu sangat minim, Bella tidak dapat melihat jelas wajah kedua pria itu.

Bella menggerakan kakinya perlahan sehingga menimbulkan suara pada rantai yang terpasang di kakinya. Kedua pria yang di tugaskan menjaga Bella menyadari jika gadis yang mereka culik itu kini sudah sadar.

Salah satu dari kedua pria itu menghampiri Bella yang nampak terlihat sangat ketakutan. Pria itu berjongkok sambil mengamati keadaan Bella.

"Kau sudah sadar rupanya ,nona..?!" Wajah pria itu sangat menakutkan di mata Bella. Dengan senyuman yang menyeringai serta sebuah tanda bekas luka yang terlihat di wajahnya.

Bella merasakan tubuhnya bergetar, dia sangat takut pria asing itu akan melukainya.

Pria itu kemudian membuka lakban yang terpasang pada mulut Bella, dengan sekali tarikan pria itu membuat Bella meringis kesakitan.

Breeettttt..

Setelah lakban itu terlepas dari mulutnya Bella kemudian berteriak sekuat tenaga yang masih dia miliki.

"Tolong....!!!"

"Siapa saja diluar sana tolong aku...!" Bella berteriak dengan suara parahnya, berharap seseorang akan mendengarnya.

Pria yang melepaskan penutup mulut Bella itu hanya tersenyum mengejek padanya.

"Kau mau meminta tolong..? Pada siapa.,? disini hanya ada kita saja..!" Pria itu tersenyum mengejek padanya.

"Sekalipun kau berteriak dan membuat pita suaramu putus pun tidak akan ada orang yang akan mendengarnya..!"

Bella menangis saat itu juga, dia sangat takut jika orang-orang itu akan membunuhnya, dia takut tidak akan bertemu dengan kedua orang tuanya lagi, sahabatnya dan juga tidak akan bertemu dengan Robert lagi.

"Hu..hu..hu.. aku mohon tolong lepaskan aku..!" Bella memohon.

"Aku tidak mengenal kalian, kenapa kalian membawaku ?.. aku mohon lepaskan aku, aku harus menemui ayahku..!" Bella terus memohon agar pria itu melepaskannya.

"Kau memang tidak mengenal kami, tapi bos kami sangat mengenal mu.. dia mempunyai urusan yang perlu di selesaikan dengan mu..!!"

"Katakan siapa bos kalian ?! ... memangnya apa urusannya dengan ku..?!"

Bella tidak mengerti kenapa dirinya harus berada di tempat dan dengan orang-orang yang mengerikan ini.