Sudah seminggu berlalu semenjak Bella memutuskan untuk menerima tawaran tuan Robin untuk tetap menjadi sekertaris mendampingi putrannya nanti, hari ini adalah hari terakhir tuan Robin menjabat sebagai CEO di Citygroup. Besok rencananya akan ada acara perpisahan dengan tuan Robin sekaligus acara untuk memperkenalkan CEO penggantinya.
Sudah pukul delapan malam namun Bella masih terlihat sangat sibuk dengan segala persiapan acara besok, bahkan sudah hampir seminggu ini dirinya lembur bekerja karena dirinya harus menyusun semua schedule untuk CEO barunya nanti, mulai dari konferensi pers untuk perkenalan secara resmi kepada publik, meeting dengan para pemimpin anak perusahaan, kunjungan kerja ke berbagai kantor cabang dan masih banyak lagi.
"Huffhhh.. aku rasa semua pekerjaan ini seperti tidak akan pernah selesai, sewaktu dua puluh empat jam sehari seolah tidak cukup untuk mengerjakan ini semua" batin Bella.
"Knock.. knock.. knock.."
Tidak lama kemudian ruangannya diketuk oleh salah satu rekan kerjanya. "Masuk.." jawab Bella singkat.
"Bella.. you still work in this time ?"
Seorang teman akrab Bella di perusahaan yang bernama Anna mendatangi ruangannya.
"Apa kau tidak melihat ini sudah jam berapa ?" Tanyanya lagi.
"Oh.. hai Anna" Bella menyapanya.
"kau tahu, aku rasa pekerjaan ini seperti tidak akan pernah selesai.."
Bella memasang wajah cemberutnya sambil menepuk-nepuk tumpukan berkas yang yang berada di samping mejanya.
"Jangan memaksakan dirimu Bel.. kau bisa sakit juga terus memaksakan diri.. ini sudah hari ke berapa kau selalu lembur sampai larut malam.." Ucap Anna merasa khawatir pada sahabatnya.
"Aku harus membuat agenda dan jadwal kerja untuk CEO baru kita nanti, semua jadwalnya untuk enam bulan kedepan. Belum lagi semua pekerjaan tuan Robin yang akan di limpahkannya, aku juga perlu mengumpulkan semua berkasnya. Jadi bisa kau lihat semua ruangan ku berantakan karena berkasnya"
Anna kemudian mengamati kekacauan yang terjadi di ruang kerja Bella, memang benar mengerjakan itu semua rasanya tidak akan selesai dengan waktu singkat.
"Dan kau Anna, kau sendiri kenapa belum pulang..?"
"Aku ?! Tugasku masih bayak, aku harus mengecek persiapan acara besok. Kau tahu kan acara perpisahan tuan Robin besok itu melebihi acara pernikahan Akbar tahun ini, apalagi besok juga sang putra mahkota akan secara resmi diperkenalkan ke pada publik" jelas Anna antusias.
"Jadi aku harus memastikan semua orang tidak melakukan kesalahan.." tambah Anna lagi.
" Ohh ya apa kau tahu Bella, orang-orang berkata bahwa putra tuan Robin sangatlah tampan dan juga hot. Aku penasaran sekali dengan dirinya. Katanya Usianya pun tidak jauh beda dari kita.." Anna begitu penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...