Selamat membaca..
Selena nampak ragu-ragu melangkahkan kakinya untuk memasuki sebuah kamar hotel tempat dia dan Sean akan bertemu.
Jika tidak teringat akan ancaman Robert yang akan menghentikan pengobatan ibunya dan juga membuat semua rumah sakit menolak merawat ibunya maka Selena tidak akan pernah mau melakukan hal yang sangat beresiko bagi nyawa sendiri itu.
Selena sangat tahu jika Sean adalah Seorang yang berbahaya dan juga sangat mengerikan, Selena juga bahkan tahu pekerjaan apa yang di lakukan oleh Sean.
Namun dia menepis semua ketakutan dan juga keraguannya demi ibunya. Sejalang apapun dirinya, tetaplah Selena adalah seorang anak yang menyayangi ibunya tentu saja dia akan melakukan semua hal bahkan seperti sekarang mengumpankan dirinya pada monster seperti Sean.
Selena sudah mengajak Sean bertemu sebelumnya, dia beralasan ingin merencanakan lagi hal untuk menjerat Robert dan dia membutuhkan bantuan Sean.
Sean yang juga pada dasarnya sedang merasa kesal pada Robert tidak menolak tawaran Selena untuk bertemu. Dengan penampilan menggoda seperti biasanya Selena membuka pintu kamar hotel itu.
Selena berhenti di depan pintu sebuah kamar, nampak terlihat beberapa anak buah Sean yang berjaga di depan pintunya. Salah satu orang Sean membukakan pintu untuk Selena. Setelah pintu terbuka, mendapati Sean yang sedang duduk di sofa sambil terlihat menghirup sesuatu menggunakan hidungnya, apalagi jika bukan sedang menggunakan kokain.
Selena kini mendekat pada Sean yang masih duduk sambil bersandar pada sofa, pria itu terlihat sedang merasakan sensasi efek dari pemakaian kokain, sampai beberapa saat dia tersadar jika Selena sudah ada di sampingnya.
"Ah, kau sudah datang..?!" Sean yang baru saja tersadar akibat merasakan sensasi pemakaian kokain pada tubuhnya dan melihat Selena yang menatap aneh padanya.
"Iya, aku baru tiba.." Selena awalnya agak ragu mendekati Sean yang baru kwrtama kakinya dia lihat menggunakan barang haram itubdi hadapannya. Kemudian memindahkan tubuhnya dan duduk di sofa yang sama dengan Sean.
"Jadi, kau belum menyerah mendapatkan si bodoh itu..?!" Sean teringat rencana pertemuan mereka karena ingin membahas rencana Selena menjebak Robert.
"Tentu saja, bagaimana bisa aku melupakannya.. bagaimanapun kau harus membantuku untuk mendapatkan Robert kembali..!"
"Kau tahu segala kelemahannya bukan, jadi pasti kau bisa memberi tahu aku apa yang harus aku lakukan agar Robert mau melihat ku lagi dengan sedikit mengancam menggunakan kelemahannya.." Selena tahu ini saatnya menggunakan sedikit sentuhannya agar Sean terbuai padanya.
Jari jemari lembut Selena kini bermain di kancing kemeja Sean yang Sudah terlepas beberapa pada bagian atasnya.
"Sean..!" Selena berujar dengan manja sambil tangannya membuka satu persatu kancing kemeja Sean yang masih tersisa membelai dada bidang yang berada di balik kemeja itu.
"Wow, kau nampak luar biasa seperti biasanya.." Sean pun tidak tinggal diam, dia menyeringai menangkap sinyal penuh arti dari Selena.
"Kau mau kan membantuku lagi...?!" Selena dengan sensualnya terus bermain dengan sentuhan di dada bidang Sean Sambil terus turun ke perut.
"Tentu saja, tapi itu semua tidak cuma-cuma.." Sean merasakan sensasi nikmat dari setiap sentuhan Selena, dia lalu meraih tengkuk Selena dan mulai mendekatkan wajah mereka.
Selena pun nampak mengerti dengan maksud Sean dengan cepat dia menyambut pangutan bibir Sean yang langsung melahapnya.
Keduanya berciuman dengan sangat bergairah, salah satu tangan Sean kini sudah berada di payudara Selena dan tangan Selena dengan lembut membelai kejantanan Sean yang sudah mengeras namun masih tersembunyi di balik celananya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...