Selamat membaca 😊
💞💞💞
Semakin hari perlakuan anak anak di sekolah Bella semakin menjadi, apalagi semenjak peristiwa sampah beberapa waktu lalu. Semenjak hari itu selalu saja ada anak yang melemparkan sampah padanya saat dia sedang berjalan ataupun saat di kantin. Saking ketakutannya Bella kadang akan bersembunyi di tempat sepi di area sekolahnya agar tidak bertemu dengan orang-orang yang malah akan mengerjainya.
Seperti hari ini Bella melewatkan makan siangnya dan memilih menenangkan dirinya di atap sekolahnya. Dia tidak sengaja menemukan tempat itu ketika sedang bersembunyi. Di tempat ini dia merasa sangat aman jauh dari pandangan aneh para siswa lain yang menganggapnya sebagai orang yang membawa virus mematikan. Setiap anak akan berusaha menjauhi Bella karena tidak ingin ikut mendapat perlakuan buruk sama seperti Lauren.
Lauren juga ikut merasakan hal buruk akibat dirinya selalu membantu Bella, Bella sadar akan hal tersebut maka dari itu Bella memutuskan agar saat di sekolah dirinya agak menjaga jarak dengan Lauren, meskipun Lauren awalnya keberatan tapi dia mengikuti semua keinginan Bella.
Bella merasa di loteng adalah tepat yang paling tepat saat bersembunyi dari semuanya namun ternyata dia salah karena loteng tempat yang kini sering dia datangi adalah tempat persembunyian Robert juga.
Saat Bella sedang duduk di sebuah bangku yang ada di atap tersebut sambil memakan sepotong rotinya tiba tiba dia mendengar suara beberapa orang yang baru saja datang, Bella tidak menyangka jika yang datang itu adalah Robert dan temannya.
Robert dan ketiga temanya ternyata sering diam pergi ke atap bangunan sekolah untuk merokok, perbuatan yang jelas melanggar aturan mengingat usia mereka dan juga saat ini dimana mereka berada.
Bella sektika terkejut dan langsung bersembunyi selama beberapa saat, dengan perasaan takut Bella bertahan pada posisinya agar Robert dan teman temannya tidak mengetahui keberadaannya.
"Sean.. kau membawanya ?" Terdengar suara Will.
"Tentu saja, bahkan aku mempunya sesuatu yang baru..!" Sean tersenyum dan kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, dan itu adalah rokok marijuana.
"Wooww..How did you get that? Tanya Orlando.
"I bought it of course.."
Robert yang melihat tingkah sahabatnya itu sebenarnya agak ragu, walaupun dia memang termasuk anak yang suka membuat onar tetapi untuk hal-hal yang menyangkut Drugs Robert tidak sepenuhnya menyutujui namun karena dia merasa tidak enak pada sahabatnya maka dari itu Robert mengikuti saja apa yang teman temannya lakukan.
"Kau tidak takut membeli itu..? Kau akan mendapatkan masalah jika ketahuan..?!"
"Tenang saja.. aku tidak membelinya sendiri, aku minta seseorang membelinya dan tentu saja aku membayarnya mahal.."
"Apa kau mau mencobanya..?" Will kemudian mengeluarkan beberapa linting marijuana itu lalu membagikannya kepada semua temannya.
"Ini gila.." pungkas Robert "kita bisa ketahuan jika memakai ini..!"
"Tenang saja itu sudah di campur..!"
"Temanku bilang dia punya barang yang lebih bagus dari ini, bagaimana kalau besok kita mencobanya..?"
"Barang apa..lebih kuat dari ini..?" Tanya Orlando.
"Tentu saja, dijamin bikin kita rileks.."jawab Sean.
"Apa memangnya..?" Orlando semakin penasaran, lalu Sean terlihat membisikan sesuatu pada mereka semua.
"Psst.. kau tahu kokain bukan, mereka bilang efeknya fly nya lebih dari marijuana Dan aku penasaran rasanya.."Kata Sean
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomansaSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...
![My Hot Curvy Secretary [ END ]](https://img.wattpad.com/cover/235753926-64-k803842.jpg)