How Could You

26.2K 1.1K 38
                                    

Selamat membaca...

"Benarkah semua yang di tuliskan di surat ini. Apakah aku harus datang dan membuktikan apa yang di katakan dalam surat itu...?!"

Bella kini semakin bingung satu sisi dia tidak ingin mempercayai semua ini, namun di sisi lain timbul rasa ragunya pada Robert.

"Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan..?"

*****

Keesokan harinya di kantor Bella nampak sangat resah memikirkan tentang surat itu, dalam surat itu Bella di minta untuk datang dan membuktikan kebenaran tentang Robert. Namun gadis itu masih tetap berusaha mengelak dan menjauhkan segala Negative thinking nya.

Saat ini Bella sedang berada di dalam ruangan kerja Robert, gadis itu membawa laporan kerja timnya untuk di approved oleh Robert. Biasanya orang lain akan menyerahkan pada Jake, dan pria itu akan menyerahkannya pada Robert.

Namun khusus untuk Bella Robert selalu meminta dia sendiri yang datang ke hadapannya dan menyerahkan laporannya. Tentu saja itu semua untuk bisa mencuri waktu agar bisa berduaan dengan gadisnya itu.

Bella menatap kosong ke arah Robert yang kini berada di depannya. Robert masih sibuk memeriksa beberapa berkas di mejanya, namun pria itu sangat tahu jika saat ini dirinya sedang di perhatikan oleh Bella.

Dalam benaknya Robert mengira bahwa Bella menatap kagum akan karisma ketampanannya padahal yang sesungguhnya ada dalam pikiran Bella adalah keresahan dirinya tentang surat kemarin.

Bella bingung saat ini dia tidak ingin meragukan Robert namun rasanya sangat sulit. Semakin dia berusaha untuk melupakan surat itu semakin hatinya menjadi resah. Bella masih terus tenggelam dalam pikiran hingga tidak sadar Robert sudah berdiri di depannya, meraih dagunya dan mengecup bibirnya sekilas.

"Apa aku sangat tampan hingga kau tidak berhenti memandangi ku?.. aku sampai tidak bisa fokus bekerja ..!?" Ujar Robert

Bella hanya menatap kedalam manik Robert,dalam hatinya dia sedang mencari kebohongan didalamnya, apakah selama ini benar kata cinta Robert padanya hanya bualan. Namun sorot mata tajam Robert seolah sangat yakin ketika menatapnya. Tatapan mendamba penuh cinta dan kasih sayang.

Hingga Bella mempertanyakan lagi dalam dirinya, kenapa dirinya harus meragukan Robert? Dalam diri Bella kini ada dua sisi yang saling bersautan memberikan bisikan padanya. Dan Robert melihat ada sesuatu yang lain pada Bella saat itu, seolah sedang mencemaskan suatu hal baginya.

"Apa ada hal yang menggangu mu..?!" Tanya Robert.

Namun Bella hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"Tidak ada..!" Jawabnya.

"Lalu kenapa kau terlihat resah sayang.. kalau ada sesuatu yang menganggu pikiranmu katakan padaku jangan menyimpannya sendirian..!"

"Tidak, aku hanya memikirkan pekerjaan saja.."

"Apa ada pekerjaan yang menyulitkan mu, haruskah aku menyuruh orang lain untuk mengambil alih semua pekerjaanmu..?!"

"Tidak.. jangan, bukan begitu maksud ku.. aku hanya berpikir saja belakangan ini aku sangat sibuk bekerja sampai melupakan keluarga dan juga sahabat ku..!"

My Hot Curvy Secretary [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang