Selamat membaca...
Bella menatap keluar jendela kamarnya terlihat pemandangan pantai yang di pagi hari walaupun cuacanya agak sedikit mendung namun masih terlihat keindahan pemandangan di depannya. Namun keindahan itu seakan tidak begitu berarti buatnya, pandanganya tertuju pada hamparan lautan yang luas didepan sana, namun tidak dengan pikiran dan hatinya yang tengah menerawang entah kemana. Ada perasaan aneh yang dia rasakan sejak semalam setelah Robert menciumnya.
Sambil memegangi bibirnya Bella mengingat kejadian semalam di mobil, dia mengingat dengan jelas rasa dari ciuman Robert padanya, walaupun dia merutuki dirinya karena terhanyut oleh ciuman itu, tapi tidak bisa dipungkiri ciuman mampu memporak porandakan pertahanan hati yang dia bangun.
Kini Bella bingung ada apa dengan hatinya dia mengingat kembali semua perkataan Robert padanya tadi malam.
"Jangan membuatku cemburu Bella, aku bisa mati karena melihatmu dengan pria lain.. jangan siksa aku sayang..!"
Mendengar itu semua hati Bella melunak kebencian itu seolah meluap dan tergantikan Gelagar aneh dalam hatinya. Apakah dia mulai bisa menerima Robert, entahlah mungkin dia belum menyadarinya namun yang jelas setiap mengingat Robert detak jantungnya kini berdegub dengan hebat.
Sementara itu di kamarnya Robert terlihat sedang berguling kesana-kemari di atas kasurnya sambil tersenyum penuh kebahagiaan. Pria bertubuh atletis itu seperti seorang remaja yang baru saja jatuh cinta untuk pertama kalinya. Sambil menbenamkan wajahnya pada bantal dan memeluk sebuah guling, lalu terdengar tertawa dan terlihat tersenyum sendiri.
Dia mengingat malam indah kemarin ketika Bella tidak menolak saat dia menciumnya, mereka sama-sama hanyut dalam permainan lidah dan saling menyesap satu sama lain. Bahkan ciuman itu berlangsung sangat lama.
Dalam benaknya Robert yakin jika Bella kini mulai bisa menerima perasaannya, dan dia semakin bertekad akan membuktikan semuanya hingga Bella benar-benar percaya dan menerimanya.
Sudah waktunya bagi Robert untuk pergi bekerja, dari setengah jam yang lalu Jake sudah berdiri di dekat pintu kamar Robert untuk membantu tuannya itu bersiap. Namun dari jauh Jake hanya melihat tingkah konyol Robert yang berguling kesana kemari tidak jelas. Robert bahkan tidak menyadari keberadaannya.
"Apa yang dia lakukan..?" Jake melihat Robert dengan tatapan aneh.
Akhirnya Jake sudah tidak tahan lagi melihat tingkah konyol Robert pun segera menyadarkan pria itu dangan berbatuk agar Robert menyadari kehadirannya.
"Ehemm.. ehemmm..!" Robert pun melihat ke arah pria itu.
"Ah, Jake kau sudah tiba..!"
"Ya Bos,"
"aku bahkan sudah berdiri di sini hampir setengah jam dan kau tidak menyadarinya.."
"Ahhh hari ini rasanya sangat indah kan Jake.. matahari pagi sangat hangat membuatku bersemangat.."
"Apa dia buta, bahkan sekarang ini di luar sedang mendung.. cahaya matahari hangat dari mana..?!"
"Iya Bos, hari ini sangat indah walaupun cuaca agak sedikit mendung..bahkan agak dingin karena pantai agak sedikit berangin.. !"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomansaSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...