Mohon bijak dalam membaca yaa karena part ini dapat menyebabkan bengek berkepanjangan 😂
Selamat membaca...
Bella berdiri memandang kearah pantai yang terlihat sangat berkilau indah karena pantulan cahaya matahari senja. Dia berdiam diri sambil mengingat apa yang telah dia lalui hari ini, momen dimana dirinya dan Robert mengucap sumpah pernikahan bagaikan sebuah film yang terus berputar di kelepalanya, rasanya bagaikan mimpi yang sangat indah.
Dulu tidak pernah terbayangkan oleh Bella jika dia akan bisa berdiri di altar pernikahan bersama Robert pada saat dia memutuskan untuk meninggalkan pria itu, namun akhirnya takdir indah memang berpihak pada mereka. Dan Bella bersyukur kepada Tuhan atas semua berkat yang dia dapatkan. Ketika dia mengingat itu semua maka wajahnya akan tersenyum bahagia.
Robert yang baru saja masuk ke kamar dan menatap Bella sedang berdiri sendirian di balkon kamar mereka. Pria itu menghampirinya lalu membelai punggung Bella yang tidak tertutupi gaun pengantinnya.
Bella terkejut dan menoleh kebelakang, saat melihat jika itu adalah Robert dia tersenyum dan dibalas pelukan dari belakang oleh Robert, pria itu kemudian mencium punggungnya yang terbuka.
"Apa yang kau pikirkan..?!" Tanya Robert sambil terus memeluk erat Bella.
"Tidak ada.." jawab Bella sambil tersenyum.
"Benarkah..? Kau tidak bisa membohongi ku, aku tahu kau sedang memikirkan sesuatu.."
"Tidak, sungguh.. aku hanya sedang mengingat saat kita mengucapkan sumpah pernikahan kita.. rasanya ini bagaikan mimpi yang indah.."
"Ini bukan mimpi sayang, ini nyata!.. kita sudah menikah dan akan selalu bersama, kita akan hidup bahagia.."
"Iya, hanya saja.. ini terlalu indah sehingga aku takut jika saat ini aku sedang bermimpi Rob.."
Robert lalu membalikan tubuh Bella perlahan agar menghadapnya, dan seketika menciumnya dengan sangat dalam. Hingga beberapa saat mereka terhanyut untuk sebuah pembuktian jika ini semua bukanlah hanya sekedar mimpi indah.
"Bagaimana, apakah ini seperti mimpi..?! Robert menghentikan ciumannya yang mulai mengganas, dan menatap wajah Bella yang masih terpejam menikmati setiap ciuman itu. Lalu Bella membuka matanya dan menggelengkan kepalanya.
"Tidak ini bukan mimpi, ini nyata.. kau nyata, ciuman ini pun nyata . Dan aku bahagia, sangat bahagia.." ujarnya.
Mereka kembali lagi saling menautkan bibir mereka semakin dalam dan semakin memanas, hingga Robert dan Bella sama-sama merasakan hal yang harus segera mereka tuntaskan dengan saling berbagi kenikmatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...