Happy reading 😉
💞💞💞
Bella kini berjalan keluar gedung sungguh perkataan Robert membuat hatinya kembali merasakan sakit seperti dulu. Tapi kali ini Bella tidak ingin selemah dulu dia tidak akan membiarkan orang menyakitinya lagi seperti dulu dan itu menjadi tekadnya.
Saat sedang berjalan keluar gedung dengan setengah berlari namun tiba-tiba saja Anna memanggilnya.
"Bella..." Panggil Anna."
Bella kemudian menghentikan langkahnya yang setengah berlari.
"Hai Anna, maaf aku tidak bisa berbicara dengan mu sekarang aku harus pergi.." Namun sesaat sebelum Bella akan melanjutkan langkahnya lagi Anna menarik tangannya.
"Bella tunggu.. apakah kau akan pergi keluar membeli kopi ?" Anna seketika menebak.
"Darimana kau tahu?" Tanya Bella sedikit heran.
"Kalau kau ingin pergi ke kedai di ujung jalan sana sebaiknya tidak usah, aku sudah meminta temanku yang bekerja di kedai itu untuk membawakan drip coffee yang tuan brengsek itu inginkan." Kata Anna dengan santainya.
"Tapi bagaimana bisa kau tahu Anna..?"
Anna tersenyum gemas melihat ekspresi Bella yang sedang terkejut dan penasaran itu "tadi aku tidak sengaja melintas didepan ruangan si Robert itu lalu aku dengar dia memintamu membeli kopi yang di ujung jalan sana dalam lima belas menit jadi dengan segera aku meminta temanku yang bekerja sebagai barista di sana untuk membawakannya kesini.."
"Anna.. terimakasih banyak" Bella seketika memeluk Anna dengan senangnya.
"Sudahlah Bella kau tidak perlu berteima kasih lagi pula ini tidak gratis..?" Kata Anna sambil menyenggol bahu Bella.
"Hmm.. baiklah aku akan mentraktir mu makan siang nanti, bagaimana kalau kita makan siang di restoran yang baru buka di dekat sini.." ajak Bella.
"Baiklah tapi besok saja kau mentraktir ku makan karena hari ini aku sudah ada janji dengan seseorang.."
"Dengan siapa?" Tanya Bella menelisik.
"Kau pikir barista itu akan dengan gratis mengantarkan pesanan kopi untuk kita, sebagai bayarannya aku harus mengajak dia makan siang nanti.."
"Anna padahal kau tidak perlu melakukan nya untuk ku.. sungguh."
"Tidak apa Bella lagi pula dia pria yang tampan dan sexy aku sudah cukup lama mengincarnya dan sepertinya dia juga menyukaiku, dengan begini aku punya kesempatan bisa lebih dekat dengannya.."
"Oh ya aku tahu kedepannya si brengsek itu akan memintamu melakukan hal yang sama lagi, jadi aku sudah memintanya untuk selalu mengatakan pesanan mu ketika ada hal seperti hari ini lagi"
"Anna, terimakasih banyak kau memang penyelamat ku.." Bella berucap syukur sambil kembali memeluk Anna.
Tidak lama sampai lima menit kemudian seorang pemuda dengan postur tubuh tinggi menghampiri Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...