My Hot Curvy Secretary [ END ]

Flashback Bella 1

Selamat membaca ya yeorobun 😉

💞💞💞

Tahun 2009

Bella Martinez gadis dengan tubuh berisi menggunakan kawat gigi dan kaca mata saat menjalani hari-hari sekolahnya seperti biasa sebagai murid tahun ke dua di East Side Middle School,NYC. Gadis berusia empat belas tahun itu menjalani kehidupan layaknya seperti remaja pada umumnya bermain, belajar dan juga mulai mengenal yang namanya cinta. Bella bisa dikatakan gadis yang ceria dan mudah bergaul dengan siapa saja pada awalnya namun Bella hanya memiliki satu teman dekat saja yaitu Lauren.

Siang itu di sekolah Bella sedang mengadakan acara pekan olahraga yang di ikuti oleh seluruh siswa siswi yang ada di sekolahnya. Suasana gelanggang olahraga itu riuh ramai oleh sorak Sorai para siswa yang sedang menyemangati tim kelasnya masing-masing.

Bella yang saat itu sedang menonton pertandingan basket antar kelas di gedung olahraga melihat sosok anak lelaki selalu yang mencuri perhatiannya selama hampir setahun ini, Anak lelaki itu terlihat lebih tinggi posturnya di banding anak lain dan terlihat tampan dengan rambut coklatnya, serta senyuman nya yang selalu manis dan mengetarkan hari Bella.

Sebenarnya Bella sudah lama sering memperhatikan anak itu ketika ada di kantin, kadang juga dia selalu menonton dari jauh ketika anak lelaki itu bermain basket dengan temannya di lapangan. Hari-hari Bella dulu bisa dikatakan hampir sama seperti anak-anak lain sampai suatu kejadian yang merubah masa remajanya menjadi menyedihkan.

Sore itu bunyi bel tanda berakhirnya jam pelajaran berbunyi di seluruh penjuru sekolah. Bella dan Lauren serta anak-anak dari kelas dua bergegas keluar kelas dan menuju loker penyimpanan mereka masing-masing.

"Bella.. What your plans after this class ?" Tanya Lauren sambil memasukan buku pelajarannya kedalam loker.

"I'll go to the field..kau mau menemani ku..?" Kata Bella sangat antusias.

"Again.. Oh my God Bella, You're not bored watch him everyday in field and quietly took his photo ?" Tanya Lauren malas "kau itu seperti seorang penguntit, dan aku tidak akan tahan melakukan apa yang kau lakukan seperti itu selama setahun..!"

"Nope.. aku tidak tahu kenapa aku sangat bersemangat setiap kali melihatnya latihan tapi aku juga tidak berani jika harus mendekatinya, dengan begini saja sudah cukup bagiku.."

"Ya, mungkin selamanya kau akan menjadi secret admirer kalau kau tidak mau berusaha mendekatinya.." Lauren berkata sambil menepuk bahu Bella.

"Oh well, I guess you must go see it for yourself because I'm going to do lesson music, okey.."

"Okey, you wanna go now..?"

"Yeah, my mom has picked up and I have to go now.. kau tidak apa-apa kan kalau aku pulang duluan dan maaf aku tidak menemanimu.." kata Lauren dengan rasa tidak enak pada Bella.

"It's okay, nanti malam aku akan menelpon mu pastikan kau mengangkatnya kau jangan tidur dulu sebelum aku menelepon mu.!"

"Sure.. bye Bella see you.." Lauren melambaikan tangannya sambil berlalu meninggalkan Bella yang masih sibuk dengan memasukan barangnya ke loker.

"Bye Lau.."

*****

Setelah membereskan buku pelajarannya Bella kini bergegas menuju lapangan dan melihat anak lelaki yang dia suka itu berlatih basket bersama temannya. Bella menundudukan dirinya di sebuah bangku yang ada di ujung lapangan, Bella tidak berani jika harus melihat anak itu dari jarak dekat.

Bella tersenyum senang kita mendapati anak lelaki itu ada di sana dan mulai diam-diam mengamatinya, tak lama kemudian Bella mengeluarkan ponsel dan mengambil fotonya.