Sebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa..
21+
Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manhattan, New York.
Hari ini adalah hari yang sudah di nanti banyak orang di Citygroup, acara perpisahan dan juga perkenalan CEO baru mereka sangat di nanti oleh para karyawan, mereka tidak sabar bertemu atasan baru mereka.
Bella hari ini sudah datang ke Citygroup Building dari pukul sembilan pagi, masih banyak hal yang harus dia siapkan untuk CEO barunya nanti, semua pekerjaan yang semalam belum dia selesaikan akan diselesaikannya hari ini sebelum acara sore nanti.
Bella melihat beberapa orang sedang berada di dalam ruangan Mr Robin, hari ini ada orang yang akan mengganti desin dekorasi dan furniture dalam kantor Mr. Robin, Bella lalu bergegas memasuki ruangan tersebut untuk melihat pekerjaan mereka.
Setelah masuk keruangan itu Bella meresakan suasana yang sangat berbeda, warna abu dan hitam menjadi warna yang mendominasi ruang tersebut. Kesan modern maskulin terasa begitu kuat dalam ruangan ini, seolah mencerminkan sang CEO baru adalah orang yang sangat tegas, manly, sexy, dan juga sangat kharismatik.
Sambil Bella memperhatikan tiap sudut ruangan itu tiba-tiba saja ada sedikit rasa khawatir dalam dirinya, apakah sang CEO baru akan bisa menerima dirinya seperti tuan Robin, bos nya yang terdahulu tidak pernah memandang seseorang dari penampilan luarnya saja maka dari itu Bella dapat bertahan dan merasa nyaman bekerja dengan tuan Robin.
Namun Bella kemudian menepis semua kekhawatiran yang ada pada dirinya dan berusaha memberikan sugesti positif pada pikirannya,
"Aku harap dia juga adalah orang yang baik seperti tuan Robin.." batinnya.
*****
Sementara itu di salah satu kamar The Langnam Place Hotel yang merupakan salah satu hotel mewah di kota New York, Calon CEO baru itu sedang menuntaskan hasrat membaranya di pagi hari bersama salah satu wanita yang baru dia kenal di bar tadi malam.
"Ahhh.. aghhh..aghh..God..ahh..aghh..Sir.."
suara desahan dari sang wanita yang saat ini sedang berada di ranjang hotel itu.
"Ohh.. aghhh.. yah di situ..aghh"
Wanita itu terus mendesah tidak beraturan disaat lidah Robert terus menyesap liang kewanitaannya, menjilat labia merah muda milik sang wanita kemudian menghisap kuat dan sesekali mengigit gemas klitorisnya.
Ini sudah kesekian kalinya mereka bergumul sejak semalam. Sambil lidahnya terus melumat daging merah muda sang wanita, kedua jari Robert juga ikut memainkan vagina sang wanita dengan memansukan jarinya ke dalam liang surgawi itu.