My Hot Curvy Secretary [ END ]

Burning 🔥🔥🔥 (21+)

Nungguin yaa ?!😹

Selamat membaca yaa😘

💞💞💞

Pure Night clubs, Manhattan.

Robert POV

Saat ini aku sedang berdiri di tepian dinding kaca yang dapat langsung melihat ke arah lantai dansa, aku tidak tahu ada apa denganku sedari tadi aku di pikiranju selalu terlintas Bella sekertaris ku itu, bahkan ketika aku sedang bersama wanita yang melayaniku pun yang aku bayangkan hanyalah tubuhnya.

Aku sudah berkali-kali menyadarkan diriku bahwa Bella bukanlah wanita yang sesuai tipe ku. Tapi semua fantasiku adalah bercinta dengannya.

Aku melihat orang-orang yang sedang menari tiba-tiba saja aku merasakan darahku mendidih dengan hebat melihat gadis yang sedari tadi tubuhnya aku bayangkan sedang menari dengan pria lain. Seperti mengalami Dejavu karena wanita yang sedang menguasai pikiranku ada disini di tempat yang sama denganku. Aku melihat Bella sedang menari dengan gerakan sensual bersama seorang pria dan rasanya aku ingin menariknya menjauh dari pria itu tapi aku tidak tahu untuk alasan apa aku melakukannya.

Hatiku semakin terbakar rasanya melihat pria itu pun ikut menikmati gerakan Bella yang mengoyangkan bokong seksinya, Bella dan pria itu saling bergesekan dengan tubuh mereka dan ini membuatku benar-benar tidak tahan untuk menariknya dari sana. lalu aku melihat kesempatan ketika teman prianya meninggalkannya, aku bergegas turun dan mendekati Bella.

Setelah berada di lantai dansa aku perlahan mendekati Bella dan berada tepat di belakangnya, tapi tanpa aku duga Bella kemudian melakukan hal yang sama terhadap pria tadi, dia terus meliukan tubuhnya dan menggesekannya padaku yang membuat tubuhku berdesir hebat. Selama beberapa menit dia terus menggodaku dengan gerakan sensualnya dan rasanya aku semakin tidak tahan untuk langsung menjamah tubuhnya yang malam itu terlihat sexy, Dan seketika aku menarik tangannya agar dia Tubuhnya menghadap ke arahku.

Wajahnya seketika terkejut melihatku, dan aku seperti orang bodoh saat itu. "Tuan.. apa yang sedang anda lakukan disini..?" Tanyanya padaku. Tiba-tiba saja aku ingin menerkamnya saat itu juga

"Harusnya aku yang bertanya, kenapa kau ada di sini..?" Aku bertanya balik padanya, sambil ku pandangi penampilannya yang membuat adik kecilku meronta-ronta ingin di bebaskan dari dalam celanaku.

"Saya sedang berkencan.." jawabanya seketika membuatku tambah terbakar, aku marah dan juga tidak suka mendengar dia sedang berkencan dengan pria di club' ini. Tanpa pikir panjang lagi aku lalu menariknya mengikutiku ke ruangan VVIP karena aku sudah tidak tahan ingin mencium bibirnya dan meremas kedua payudaranya dan membenamkan wajahku di dadanya yang empuk itu.

"Lepaskan.." dia memintaku melepaskannya tapi aku tidak menghiraukannya sama sekali. Kali ini aku harus merasakan tubuhnya tidak peduli bagaimana pun caranya, aku ingin mencicipi setiap inci tubuhnya dan membuatnya menjerit kan namaku karena kenikmatan. Namun jika di tanya apakah aku menyukainya jawabnya adalah aku tidak tahu, tapi yang aku tahu aku sangat mendambakan tubuhnya.

Kini aku dan Bella sudah berada di lorong menuju kamar privat yang biasa aku gunakan ketika di club' ini, setelah mencapai ruangan itu aku membuka pintunya dan membawanya masuk dengan paksa. Kini di ruangan itu hanya ada aku dan dia lalu aku mendorongnya ke dinding Hingga dia tidak bisa kemana-mana dan langsung mencium bibir merahnya yang sudah aku bayangkan dari tadi.

"Hhhmmmmppp" aku langsung menciumnya, menyesap bibirnya dan terus menuntutnya agar mau membuka mulutnya agar aku bisa memasukan lidahku untuk merasakan manis bibirnya.