My Hot Curvy Secretary [ END ]

Actually

Selamat membaca...

"Aku benci padamu Rob, sangat benci, kau sangat tega padaku .. !!"

Bella kini hanya bisa menangis sejadi-jadinya meluapkan segalanya rasanya dadanya sangat sesak mengingat semua kata-kata cinta Robert padanya yang ternyata semua adalah kebohongan.

******

Sementara di sebuah mansion seorang pria yang menjadi dalang dari semua ini hanya tersenyum puas membuat karena berhasil membuat hubungan Bella dan Robert menjadi hancur berantakan.

"Ini baru awal permulaan kehancuran mu Bella.. aku bahkan membalas mu menggunakan kedua tanganku sendiri..!" Kata pria itu sambil menyeringai menakutkan.

Pria itu duduk di sebuah sofa besar dan menikmati vodkanya setelah melakukan percintaan atau mungkin lebih tepatnya pemerkosaan terhadap seorang wanita yang kini tak berdaya.

Kini pandangan pria itu beralih pada sosok wanita yang berada di hadapannya. Kedua tangan wanita itu terikat di atas ranjang besar dan tanpa busana. Bertahun-tahun wanita itu menjadi budak nafsu sang pria untuk melindungi sahabatnya. Wanita itu rela di perlakukan sangat kejam oleh pria biadab di hadapannya.

Selama tiga tahun wanita itu melayani nafsu bejat sang pria bahkan sang pria sering melakukan BDSM padanya. Wanita itu sangat tersiksa tapi bahkan dia tidak bisa melarikan diri dari pria itu karena putranya.

Demi sang putra wanita itu terus terikat dengan lelaki tak bermoral itu, dia di siksa, di kurung bahkan di buat kecanduan obat agar dia tidak bisa lari dari dan ketergantunagn pada sang pria. Dan wanita itu adalah Lauren.

Lauren masuk kedalam perangkap pria itu tiga tahun lalu, awalnya sang pria yang merupakan orang dari masa lalunya itu mengisi sebuah ruang kosong dalam hatinya, setelah Lauren jatuh cinta padanya dia membujuk Lauren untuk ikut dengannya dengan di iming-imingi pernikahan dan juga membangun keluarga bahagia.

Lauren yang kala itu baru saja kehilangan sosok satu-satunya orang tua dalam hidupnya merasa nyaman atas semua perhatian dan juga kasih sayang sang pria, pria itu selalu Ada di saat Lauren merasa sedih dan juga kesepian, tapi ternyata semua yang di berikan padanya ternyata adalah kepalsuan.

Lauren sangat menincitai pria itu hingga membuatnya sanggup memberikan semua miliknya yang berharga, bahkan dari hubungan dia dan pria itu lahirlah seorang putra yang bernama Masson yang kini usianya hampir menginjak tiga tahun, dan pria itu menjadikan Masson sebagaai alat agar Lauren tidak pernah bisa pergi darinya. Pria itu senang mendominasi dan mengatur kehidupan Lauren, bahkan sang putra tidak mengenalnya sebagai ibu yang melahirkannya. Agar tetap bisa tetap dekat dengan sang putra Lauren rela memalui hari demi hari yang penuh mimpi buruk di mansion itu.

Lauren hanya di jadikan sebagai alat untuk menjalankan rencana balas dendam sang pria terhadap sahabatnya. Pria itu memanfaatkannya, saat itu Lauren sudah sadar jika pria yang di cintai ya ternyata memiliki dendam pada sahabatnya sehingga membuat Lauren melakukan segala cara agar sang pria tidak pernah menyakiti Bella sahabatnya.

Lauren kini tak berdaya dan lemah setelah pria itu menyiksanya dan dia hanya bisa pasrah, seluruh tubuhnya bergetar menahan sakit. Semua kesakitannya hanya bisa di hilangkan dengan suntikan morfin yang biasa di berikan padanya.

Kini tubuhnya menggigil, bola matanya berputar keatas dan nafasnya memburu sangat sulit menghirup oksigen, dia menunjukan tanda jika mengalami sakaw, namun sang pria hanya menyeringai menatapnya dengan tanpa rasa kasihan.

"Apa kau menginginkan ini..?!" Tanya pria itu mendekat dengan membawa sebuah suntikan di tangannya.

Lauren hanya mengangguk pasrah segala kesakitan yang di rasakan saat ini terasa hingga ke dalam tulang-tulangnya dan suntikan itu adalah penawarnya.