I Miss You

45.8K 1.7K 42
                                    

Selamat membaca yaa..

Setelah mendapati fakta Bella kini tidak menjadi sekertarisnya lagi Robert seperti kehilangan semangat kerjanya. Bahkan Robert menahan keinginan terbesarnya untuk menemui Bella karena permintaan sang Ayah.

Robert yang mengetahui sang ayah juga merasa bersalah pada Bella semakin menambah penyesalan dalam dirinya, tak pernah terpikirkan oleh Robert sang ayah telah melakukan banyak hal agar memastikan Bella hidup Dengan baik.

"Semua ini Tuan Robin lakukan karena dia merasa bersalah pada Bella, dulu dia merasa kasihan dan bersalah pada gadis itu tapi di sisi lain dia juga tidak bisa membiarkan anaknya satu satunya menjalani hukuman di dalam tahanan remaja, jadi dia menggunakan segala cara membebaskan anda walaupun melawan hati nuraninya." Robert teringat lagi apa yang Jake katakan beberapa hari lalu .

Namun rasanya sangat sulit bagi Robert saat ini berada di tempat yang sama dengan Bella tapi dia tidak bisa hanya untuk sekedar berbicara maupun meminta maaf seperti rencananya, karena Jake akan selalu ada di sampingnya dan akan menahannya jika Robert akan berlari ke arah Bella.

"Jangan tuan, jangan lakukan itu ingat apa yang ayah anda katakan..!!" Jake mengingat kan Robert mengenai janjinya pada sang ayah.

Namun sebesar apapun Robert mencoba menahannya rasanya dia tidak sanggup. Robert mencoba meraih ponselnya dan menekan nama Bella pada layarnya. Pada akhirnya dia memutuskan menelpon Bella agar dapat mengobati sedikit kegundahannya akibat tidak bisa bertemu Bella.

Sementara Bella kini sedang menghabiskan sisa waktu makan siangnya bersama Anna dengan meminum kopi di kedai milik Thomas. Hampir seminggu ini Bella menghabiskan hari-harinya di kantor dengan perasaan baru, seolah beban berat terlepas dari pundaknya. Dia selalu terlihat lebih ceria dan bersemangat dari hari sebelumnya.

Bella merasakan ponselnya bergetar lalu dia meraihnya dari dalam saku blazer nya. Namum raut wajah berserinya nampak hilang ketika mendapati nama seseorang pada layar ponselnya. Bella menatap ngeri ponselnya ketika dia melihat bahwa Robert lah yang menghubunginya, dengan cepat Bella menggeser tombol merah pada layarnya lalu meletakkannya begitu saja di atas meja.

Tidak lama kemudian ponselnya bergetar lagi dan mana Robert muncul lagi dan membuat Bella langsung membalikan ponselnya agar layarnya menghadap ke meja. Anna merasa heran karena Bella tidak mengangkat panggilan itu.

"Kenapa kau tidak mengangkatnya Bella ... Siapa tahu itu panggilan penting ?"

"Tidak itu bukan sesuatu yang penting.." Bella beralasan.

Tidak lama ponselnya bergetar lagi, nampaknya Robert tidak menyerah begitu saja sampai Bella mau menjawab panggilannya.

Anna terus menatap heran pada Bella yang berusaha terus mengabaikan ponselnya.

"Sebenarnya siapa yang menghubungi mu Bella, angkat saja siapa ta- " ucapan Anna terhenti ketika dia membalikan ponsel Anna dan melihat nama Robert buang tertera disana.

"Kenapa dia mengubungimu Bella, mau apa dia..?!" Tanya Anna heran.

"Entahlah, aku tidak tahu dan tidak mau tahu.." sahut Bella.

"Nampaknya dia sangat gigih, dia terus menghubungi mu walau kauntidak mengangkat nya.."

"Biarkan saja Anna, aku tidak peduli.."

My Hot Curvy Secretary [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang