The Face of Demon

19.8K 919 28
                                    

Selamat membaca ..

"Jadi benar itu Lauren, yang aku lihat itu adalah dia !. tapi kenapa dia seolah menghindari ku...?!"

"Sebenarnya ada apa ini.. ada apa dengan Lauren..?"

Bella menatap Sean yang kini berdiri di hadapannya. Tatapan Bella mengiba pada Sean menuntut pria itu menjelaskan arti dari semua namun berbeda dengan Sean, pria itu hanya balik menatap Bella dengan tatapan membunuhnya.

Lama Bella menatap kearah Sean dengan tatapannya yang terlihat sangat ketakutan.

"Kau ingin tahu kenapa aku melakukan semua ini bukan..?" Suara baritone Sean terasa membuyarkan Bella yang sedang tenggelam dengan pikiran-pikiran nya mencari alasan dibalik semua ini.

"Ya, katakan padaku apa maksud semua ini, dan apa hubungannya dengan Lauren..?!"

"Well.. aku memang harus mengatakan semuanya padamu..!!" Sean nampak mengulur-ulur yang membuat Bella menjadi tidak sabar.

"Kalau begitu cepat katakanlah brengsek, apa yang sebenarnya terjadi..!! Bella kesal dan sangat penasaran dengan hubungan penculikan ini maupun dengan Lauren.

Namun bukan dengan segera  mengatakannya pada Bella, tangan Sean malah terulur untuk menarik rambut Bella dengan sangat kasar.

"Aaauww.." Bella meringis merasakan sakit di kulit kepalanya.

"Kau berani mengatai aku, dasar perempuan sialan..!!" Sean semakin kuat menarik rambut Bella.

"Ma-mafkan aku, aku mohon tolong lepaskan.. sakit.." Bella memohon.

Sean lalu menghempaskan genggaman kuat tangannya pada rambut Bella dengan sangat kasar.

"Jangan sekali-kali kau mengataiku dengan mulut mu yang sialan itu, kau mengerti..!!" Sean menyeringai di telinga Bella.

Bella kemudian mengangguk ketakutan.

"Aku mohon katakan ada apa ini sebenarnya ? ... kenapa kau menculik ku lalu Lauren, kenapa dengannya..?"

Sean kini kembali duduk bersebrangan dengan Bella, dia menatap Bella dengan sorot mata yang menyiratkan kemarahannya.

"Semua ini karena dirimu..!!"

"Katakan apa yang aku perbuat sampai kau harus melakukan melakukan semua ini padaku...?!" Bella merendahkan nada bicaranya serendah mungkin, dia tidak ingin Sean dengan tiba-tiba akan menyakitinya lagi.

"Karena kau menghancurkan kehidupan ku, mimpi-mimpi ku, serta membuat semua orang menjadi menjauhiku termasuk keluargaku sendiri...!"

Bella tidak mengerti dengan apa yang Sean katakan padanya, kenapa semua itu karena dirinya. Bahkan setelah bertahun-tahun setelah kejadian itu dia tidak pernah bertemu lagi dengan Sean.

"Ak-aku tidak mengerti..!"

"Iya kau tidak akan mengerti rasanya di buang oleh keluargamu, diabaikan oleh mereka.. bahkan harus merelakan semua mimpimu untuk memiliki segalanya hilang begitu saja di depan mata mu..!"

"Kau tidak akan mengerti disaat dirimu membutuhkan semua dukungan keluarga mu untuk bisa terlepas dari obat-obatan, tapi Meraka malah membuang mu, tidak menghiraukan dirimu lalu menganggap dirimu bagaikan sampah bagi mereka.."

Bella masih tidak mengerti, dia hanya berusaha mencerna setiap kata demi kata yang Sean lontarkan padanya.

"Maksud mu..?!"

"Karena kau, semua karena kau.. jika saja dulu kau tidak pernah mengusik ketenangan hidupku, kau tidak akan pernah berakhir terkurung didalam atap sekolah..!"

My Hot Curvy Secretary [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang