Selamat membaca
Anna berlari meninggalkan acara itu sambil memegangi dadanya yang terasa sesak, gadis itu berusaha menahan air matanya agak tidak jatuh di hadapan Thomas dan kekasihnya.
Kini dia sadar jika kesempatan baginya sudah tidak ada lagi, Thomas sudah memiliki kekasih. Ketika Jessi memperkenalkan dirinya sebagai kekasih nya Thomas tidak mengelak ataupun keberatan itu berarti mereka memang menjalin hubungan.
Anna merasa bodoh karena dia selalu menganggap Thomas akan menyadari merasakannya ketulusannya namun ternyata malam ini segala harapannya harus dia kubur dalam. Dan kini dirinya menyerah akan perasaanya pada Thomas.
Anna berjalan setengah berlari berniat meninggalkan tempat itu dan kembali ke hotel namu, ketika sedang tertunduk sambil berlari dia menabrak tubuh kekar seorang pria. Gadis itu menabrak Jake yang kebetulan sedang akan masuk kedalam ruangan.
Bruuggkhh
"Aagghhww " Anna meringis ketika tubuhnya terhuyung ke belakang setelah menabrak Jake. Gadis itu kini menaikan tatapannya melihat ke arah Jake.
"Astaga, apa kau tidak punya mata..?!" Bentak Anna kesal.
Jake mengerutkan alisnya padahal Anna yang berjalan sambil tertunduk bahkan menabrak nya tapi malah dirinya yang di salahkan.
"Anna.. kau yang menabrak ku, kenapa malah kau yang marah.. harusnya aku yang bertanya seperti itu padamu..!"
"Harusnya kau menghindari ku kalau kau tahu aku jalan sambil tertunduk..!"
"Mana aku tahu, kau tiba-tiba muncul di hadapan ku..!" Jake membela diri.
Namun karena sudah tidak kuat lagi membendung air matanya tiba-tiba saja Anna menagis saat dirinya dan Jake masih saling berdebat.
"Kau bodoh, kau harusnya lebih berhati-hati agar tidak menabrak ku..hiks hiks.."
Makin lama tangisan Anna makin kencang, Jake bingung ada apa dengan gadis itu, masa hanya karena di tabrak seperti itu dia sampai menangis sebegitu kencangnya.
"Hu hu hu hu hu...." Anna masih menangis.
"Anna kenapa kau malah menangis, memangnya ada yang sakit, kau bahkan tidak terluka apapun..?" Jake merasa bingung.
Orang-orang mulai melihat ke arah mereka berdua karena tangisan Anna. Mungkin orang akan berpikir jika mereka adalah sepasang kekasih yang sedang bertengkar.
"Anna sudahlah jangan menangis, semua orang sedang memperhatikan kita..!" Jake kemudian menarik Anna dan mendudukkannya di sebuah bangku panjang yang ada di dekat situ.
"Sudahlah jangan menangis, mana yang sakit aku minta maaf yaa Karena menabrak mu..?!" Jake mengalah pada akhirnya dia berusaha meminta maaf walaupun dia merasa di tidak salah agar Anna menghentikan tangisannya.
Mendengar Jake meminta maaf malah membuat tangisan Anna semakin nyaring.
"Jake, dada ku..hikss" Anna meremas kuat gaun di bagian dadanya.
"Kenapa dadamu, apa dadamu sakit ..?" Jake semakin panik, dia rasa tabrakannya dengan Anna tidak akan separah itu membuat dada Anna sakit.
"Dada ku sesak Jake, di-dia sudah menolak ku dan kini dia membawa kekasihnya kemari, hati ku sakit sekali..hu" Anna masih menangis.
Jake benar-benar tidak tahu apa yang terjadi dengan gadis di depannya ini. Apa lagi sebagai pria yang belum pernah berkencan Jake tidak tahu bagaimana cara menghibur wanita yang sedang sedih seperti saat ini.
"Dia siapa..?" Jake tidak mengerti.
Namun tidak bisa melanjutkan perkataannya, Anna masih terus tersedu sambil menepuk-nepuk dadanya agar rasa sesaknya sedikit berkurang. Jake sungguh tidak tega melihat wanita menangis seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Hot Curvy Secretary [ END ]
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow akun authornya yaa.. 21+ Bella Martinez seorang gadis yang memiliki badan Curvy menjadi sekertaris untuk direktur baru di perusahaannya, direktur barunya itu tidak lain adalah kakak kelasnya ketika sekolah du...