KAKAK¹⁷ [ END ]

Abang

Pintu toilet terbuka menampakan semua abang nya lengkap dengan raut wajah khawatir

"Dek kamu gapapa" Tanya dk sambil memeriksa tubuh aera

"Aku gapapa bang" jawab aera dan memandangi teman-temannya yang bingung akan sutuasi ini, mereka menatap aera seakan meminta penjelasan

"Astaga berdarah" kata mingyu panik

"Siapa yang ngelakuin ini ke kamu?" Tanya minghao emosi

"Nih ganti baju dulu kita tunggu disini" kata seungkwan dan memberikan paper bag berisi seragam kepada aera

"Makasih bang" kata aera lalu memasuki toilet dan berganti baju

"Eum kalian temen aera?" Tanya vernon

"Iyaa kak"

"Ada yang bisa jelasin kenapa aera bisa gini?" Kata dk

"Gue ngerekam kejadian tadi kak kalian liat sendiri aja" eric memberikan hp nya kepada mingyu

"Kurang ajar" gumam mingyu

"Gue udah gabisa ngumpetin aera lagi kalo dia udah jadi korban bully nayeon" kata minghao

"Bisa lo kirimin videonya ke gue?" Tanya minghao ke eric

"Bisa kak"

"Ini biar gue yang urus" kata minghao lalu meninggalkan toilet

"Udah?"

"Udah"

"Sana ke uks" ucap seungkwan

"Nanti pulang sama abang gaada penolakan" kata vernon sambil mengelus pucuk kepala aera

Aera hanya mengangguk menanggapi ucapan vernon

"Gue minta tolong ya kalian jagain aera di uks" kata dk

"Tapi kak abis ini jam nya pak jongin" ucap sejeong

"Kalian gausah khawatir itu biar gue yang urus sekarang sana temenin aera ke uks" kata mingyu

"Iyaudah kak kita pergi" kata ryujin

"Gue titip adek gue ya" kata chan dan menepuk bahu eric pelan

. . .

"Gue perlu penjelasan ra" rj

"Gue setuju sebenernya lo siapa?" Sj

"Lo ada hubungan apa sama anak seventeen?" Tanya eric

"Jadi sebenernya gue adiknya mereka anak seventeen"

"Apa?" Mereka semua berteriak

"Berarti lo anak dari pemilik sekolah?" Kata eric

"Lo adeknya chan?" Rj

"Ko lo ga bilang dari awal ra?"

"Iyaa gue anak pemilik sekolah gue sama chan itu kembar cuma chan lebih tua 5 menit dari gue, gue anak perempuan satu-satunya di keluarga gue maaf karna gue nyembunyiin hal ini dari kalian gue begini karna punya alesan"

"Gapapa ko kita ngerti" Kata eric

"Enak ga ra punya abang 6 yang ganteng-ganteng gitu?" Ucap sejeong

"Eumm sebenernya abang gue ada 13 jeong"

"What?"

"Lo anak perempuan satu-satunya dari 14 bersaudara?"

Aera mengangguk

"Gila sih ra gue ga abis pikir" kata eric

"Masalah ini cuma kalian bertiga yang tau gue mohon kalian rahasiain ini ya"

Mereka semua mengangguk kemudian menghabiskan waktu di uks sampai bel pulang berbunyi.

"Nih tas kalian bertiga barang² yang di meja udah gue masukin semua ke dalem tas" kata seungkwan

"Makasih kak" kata ryujin

"Pada pulang sama siapa?" Tanya mingyu

"Gue di jemput papah kak" kata sejeong

"Gue bareng pacar gue kak" ucap ryujin

"Gue bawa motor sendiri" kata eric

"Yaudah yuk ke depan bareng" kata dk

Vernon memakaikan sepatu aera lalu aera turun dari brankar uks dibantu dengan mingyu

"Eh kenapa pincang gitu?" Tanya minghao panik

"Kesleo"

"Aduh bisa jalan ga? Kalo gabisa biar abang gendong" kata dk

"Bisa ko bisa tapi pelan-pelan jalannya" aera berjalan dibantu dengan mingyu

Saat mereka keluar dari uks tatapan semua siswa melihat ke arah aera dan teman-temannya

"Ck anak baru genit banget"

"Caper banget jalan di pincang-pincangin biar dibantuin anak seventeen"

"Apa-apaan tuh segala megang tangannya mingyu gitu"

"Dasar cewe murahan"

Mendengar itu aera langsung melepaskan tautan tangannya pada mingyu, mingyu yang mengetahui aera melepaskan tangannya langsung menggenggam kembali tangan aera

"Jangan di dengerin" minghao menutup kedua telinga aera menggunakan tangannya

Sampailah mereka di parkiran sekolah lalu mereka semua berjalan menuju motor vernon, chan memakaikan aera helm karna telapak tangan kiri aera diperban

"Bisa naiknya ga?" Kata seungkwan

"Ngga kaki aku sakit"

Tanpa basa-basi dk langsung menggendong aera dan mendudukan aera di jok motor vernon, chan melepaskan jaketnya dan meletakannya di paha kembarannya.

"Bang lo beli seragam rok nya kependekan" kata chan

"Iyajuga ya padahal aera kan pendek kirain bakal panjang roknya" ucap seungkwan

"Ayo balik udah sore"

Mereka semua akhirnya pulang dan meninggalkan sekolah.