Ditempat lain . . .
Setelah eunbi keluar dari rumah itu tidak lama kemudian suho pulang dari london
"Yah wonwoo selama ini udah ngumpulin rekaman cctv tentang perbuatan eunbi ke aera, wonwoo udah lama pengen ngasih ini ke ayah tapi waktunya selalu ga tepat"
"Maksud kamu rekaman apa kak?" Tanya suho
"Rekaman tentang eunbi yang selalu mukulin aera yah" Kata joshua
"Mukulin? Maksud kamu selama ini aera di pukulin sama eunbi?" Tanya suho
"Iya yah" Kata dk
"Kenapa kalian gaada yang bilang sama ayah?"
"Kita ga mungkin lapor ke ayah tanpa bukti ayah pasti gaakan percaya" Kata mingyu
"Ini yah rekamannya selama ini eunbi mukulin aera diem-diem kita juga gatau kalo bang seungcheol ga maksa aera buat ngomong waktu itu" Kata wonwoo dan memberikan flashdisk kepada suho
"Tadi pagi eunbi kesini yah" Wz
"Ngapain?"
"Dia nentuin tanggal pernikahan dia sama ayah" jh
"Aera ga setuju terus eunbi nampar aera di depan kita semua" Jn
"Sekarang aera kemana? Hoshi sama vernon juga kemana?" Tanya suho
"Aera pergi yah vernon sama bang hoshi lagi nyusul aera" sk
"Kemarin aera juga sempet dirawat di rumah sakit yah" dk
"Aera? Kenapa?"
"Aera ga mau makan 2 hari karna dia kepikiran bunda dia nangis karna pengen ketemu bunda" sc
"Maaf selama ini ayah terlalu sibuk sampe ga merhatiin kalian ayah juga sampe sekarang masih cari bunda kalian ayah mau ngajak dia buat pulang ayah gabisa hidup tanpa bunda kalian" Kata suho
"Terus gimana sama eunbi yah" Tanya mingyu
"Sebenernya dari awal ayah emang gaada rasa sama eunbi, dia ngancem bakal nyakitin aera kalo ayah ga nikahin dia"
"Jadi ini alesan bunda ninggalin kita yah?" Tanya chan
Suho mengangguk "Bunda kalian lebih milih ninggalin ayah biar aera ga kenapa-napa kalian tau sendiri susah nya ayah sama bunda buat dapet anak perempuan kaya apa"
"Apa sebenernya hubungan ayah bunda sama eunbi?" Tanya jun
"Eunbi itu adiknya bunda kalian"
Fakta itu membuat mereka semua terkejut
"Ko bisa sifat mereka gaada mirip-miripnya sama sekali?" Kata chan
Pintu terbuka menampakan aera yang sedang berlari dan tersenyum senang
"Abang kakakkk aera punya kejutan buat kalian" Kata aera tanpa menyadari bahwa ada suho disana
"Apatuh dek"
"Liat aja nan- ayah?"
"Gamau peluk?" Kata suho sambil merentangkan tangan kearah aera tanpa pikir panjang aera memeluk suho aera sangat merindukan pelukan hangat ini, yang lain ikut tersenyum melihat moment tersebut
"Aera kangen ayahhh"
"Anak ayah udah besar maaf ya ayah selalu sibuk sama kerjaan tapi sekarang gausah khawatir ayah udah selesain masalah di london jadi ayah bakal kumpul lagi sama kalian disini" Kata suho sambil mengusap kepala aera
"Jadi ayah bakal tinggal disini lagi kan? Ayah gaakan pergi lagi kan?" Tanya aera
"Iyaa sayang ayah bakal tinggal disini lagi mulai sekarang"
"Yeayy" aera kembali memeluk suho
"Dek tadi katanya mau ngasih kejutan" Kata seungkwan
"Oiyaa aku lupa" Aera melepas pelukannya pada suho dan mengambil hp nya untuk menelepon hoshi
"Abang ayo masuk"
Yang lain bingung dengan apa yang sedang dilakukan aera tak lama kemudian pintu terbuka menampakan hoshi, vernon dan irene masuk kedalam rumah mereka semua pun mengalihkan pandangannya kearah pintu
"Bundaaa" Chan berlari dan memeluk irene dan diikuti dengan yang lain seungcheol pun ikut berlari ke arah irene
"Aera bawa bunda pulang buat ayah" Kata aera lalu menatap suho yang matanya sudah berkaca-kaca
"Makasih sayang makasih" Suho memeluk aera dan mengecup dahi aera bertubi-tubi
. . .
"Gimana kabar kalian?" Tanya irene kepada anak-anaknya
"Baik bun kita semua baik" Balas seungcheol
"Aera juga tumbuh dengan baik bun" Kata jun
"Dia jadi anak yang cantik sama kaya bunda" Kata wonwoo lalu menatap aera dan irene secara bergantian
Aera duduk diantara irene dan suho
"Bunda bakal tinggal disini lagi kan? Bareng aku adek sama ayah?" Tanya Seungcheol
Irene terdiam lalu menatap suho
"Aku udah buang surat cerai kita sampai kapanpun aku gaakan pernah ceraikan kamu" Kata suho
Aera yang merasa menjadi penghalang antara ayah dan bundanya lantas bangun dan pindah ke samping woozi
"Iyaa bunda bakal tinggal disini lagi"
"Yeayyy" Aera bangun dan memeluk irene dan suho lalu yang lain pun ikut memeluk suho dan irene
"Kalian bantu ayah ya buat jaga 2 princess ini" kata suho sambil merangkul irene dan aera sekaligus
"Siap yah" kata mereka bersamaan
"Tuan puteri pasti aman sama kita yah" Kata woozi
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga