"Aera chan bangunn makan malem" Teriak seungkwan dari bawah namun tidak ada jawaban sama sekali
"Biar gue yang bangunin" ucap dk lalu memasuki kamar chan terlebih dahulu dk melihat chan masih tidur dengan selimut yang menutupi badannya
"Chan bangun makan malem dulu" dk menepuk pipi chan pelan dk terkejut karna badan chan sangat panas tanpa basa basi dk langsung keluar dan berlari menuju kamar aera, dan benar saja tebakan dia si kembar sakit dua-duanya
"Abangg" dk berteriak dari pintu kamar aera
"Apasih" Kata seungcheol
"Si kembar demam" mereka semua menghentikan aktifitasnya dan berlari menuju kamar si kembar
"Panas banget bang" ucap mingyu saat memegang dahi chan
"Pindahin aja gyu ke kamar aera biar ga cape bulak-balik" Kata jun
"Ayo angkat"
Mingyu dan vernon mengangkat chan dan memindahkan nya ke kamar aera, mereka semua sudah terbiasa jika si kembar sakit di saat yang bersamaan jadi mereka ga terlalu panik.
"Gue bikinin bubur dulu ya buat mereka"
"Iyaa sekalian obat gyu" Kata joshua
"Iyaa bang"
"Kakk"
"Iyaa kenapa sayang?" Wonwoo mengusap wajah aera pelan
"Dingin"
"Jun itu ac nya matiin" ucap jeonghan
"Non tolong ambilin selimut lagi di lemari" Kata wonwoo
"Nih bubur nya bang"
"Sini gue aja nyuapin aera" Kata wonwoo
"Chan biar gue aja yang nyuapin" ucap hoshi
Jeonghan membantu wonwoo untuk mendudukan aera sedangkan hoshi dibantu dengan woozi
"Udah ah pait"
"Iyaudah minum dulu obat nya" wonwoo menyodorkan obat dan segelas air ke hadapan aera
Mereka semua memutuskan untuk tidur di kamar aera ada yang tidur di sofa dan ada juga yang tidur di lantai dengan menggunakan matras
Saat tengah malam aera melihat kakak dan abang nya sudah terlelap aera menyibak selimutnya perlahan agar yang lain tidak bangun
"Mau kemana dek?" Dk bangun dari tidurnya lalu menatap aera, abang nya yang satu ini emang peka banget makanya aera sayang banget sama dk
"Kamar mandi bang"
"Ayo abang temenin" dk bangun menghampiri aera dan membantunya berjalan
"Sana abang tunggu disini" Kata dk aera mengangguk kemudian memasuki kamar mandi yang berada di kamarnya
"Udah?"
"Udah bang makasih"
"Tidur lagi ya" Dk menarik selimut nya sampai leher aera kemudian mengecup dahi aera, aera tersenyum kemudian mencium dk balik
"Good night abang"
"Good night to sayang cepet sembuh ya" dk tersenyum dan mengelus kepala aera dengan penuh kasih sayang
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga