Hari ini aera di rumah ditemani dengan anak 96 line yang sedang libur kuliah. Seungcheol, jeonghan dan joshua belum pulang dari kantor sedangkan yang lain pergi karna urusan masing-masing.
"Abanggg" Aera bersandar pada pundak hoshi yang sedang bermain game di hp nya
"Apa"
"Perut aku sakit"
"Dateng bulan?"
"Hmm"
"Pusing juga ga?" Hoshi mematikan hp nya lalu menatap aera
"Dikit"
"Sini tiduran" Hoshi menepukan pahanya aera pun langsung berbaring dengan paha hoshi yang ia jadikan sebagai bantal setelah aera berbaring hoshi langsung memijit kepala aera
"Kenapa?" Tanya Wonwoo kepada hoshi
"Biasa perutnya sakit"
"Dateng bulan?"
"Iyaaa" Setelah itu wonwoo langsung ke dapur untuk mengambil alat kompres air hangat yang berbahan karet untuk ia berikan kepada aera
Wonwoo yang melihat aera memejamkan mata lantas meletakan alat itu di atas perut aera, aera yang terkejut kemudian membuka matanya
"Eh makasih kak"
"Sama-sama"
"Masih sakit perut nya dek?" Kata jun yang baru datang
"Masih"
Tanpa basa-basi jun mengangkat kaki aera yang berada di sofa kemudian meletakannya diatas pahanya dan mulai memijatnya pelan, kebiasaan aera saat datang bulan adalah perut yang sakit dan kaki yang pegal jun sudah sangat hapal akan hal itu
"Bang uji mana bang?" Tanya aera kepada hoshi
"Studio kenapa?"
"Gapapa cuma tanya"
Woozi selalu pergi ke studio saat dia memiliki waktu senggang, ayah sengaja membuat studio pribadi untuk woozi karna mengetahui hobi woozi
"Laper ga dek?" Tanya wonwoo
"Ngga kenapa emang?"
"Tumben biasanya kamu makan terus kalo lagi dateng bulan" Kata hoshi
"Ga mood makan"
"Terakhir makan kapan?" Tanya jun
"Sebelum balik ke rumah tadi makan dulu sama eric di restoran deket sekolah"
"Nanti malem harus makan lagi ya" Kata wonwoo
"Iyaaa kalo mood"
"Harusss" Kata mereka bersamaan
"Iyaudah iyaaa"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga