KAKAK¹⁷ [ END ]

Menentang

"Kak junpi hikss" Aera menghampiri jun dan langsung memeluknya

"Loh ko nangis? Kamu kenapa dek?"

"Bang seungkwan masa naro kecoa mati di tangan aku hikss"

"Mana anaknya?" Tanya jun

"Aeraaaaaa main yuk" Seungkwan berjalan sambil membawa kecoa yang sudah mati itu

"Kakaakkkk" Aera menyembunyikan tubuhnya ke belakang jun guna untuk bersembunyi dari seungkwan

"Heh buang ga tu kecoa?"

"Bentar bang gue mau main dulu sama aera"

"Pilih, lo mau buang itu kecoa atau lo yang gue buang?" Kata jun

"Kalo lo aja yang gue buang gimana bang?"

"Songong" jun melempar sebelah sendalnya dan sendal itu tepat mengenai kepala seungkwan

"Bagosss bangg" Dk tertawa senang melihat itu

"Anjir bang gue bisa ya laporin lo ke kantor polisi atas tuduhan kekerasan kepada anak di bawah umur" kata seungkwan sambil mengusap kepalanya yang terkena sendal tadi

"Udah tua bangka lo mah" kata vernon yang tiba-tiba muncul dari belakang

"Apaan sih segala main kecoa sini gue buang" Mingyu merebut kecoa tersebut dari tangan seungkwan lalu membuangnya ke tempat sampah

"Sukurin wlee" Aera meledek seungkwan

"Ada apasih ko ribut?" Tanya irene

"Bundaa kepala seungkwan di lempar pake sendal sama bang jun" Kata seungkwan sambil memeluk lengan irene manja

"Dia nya jail bun masa adeknya di jejelin kecoa mati" ucap jun

"Jorok ih kamu kak cuci tangan sana" bukannya membela irene justru ngomelin seungkwan membuat yang lainnya tertawa

"Apatuh bun?" Tanya hoshi

"Ini kue dari calon mertuanya adek makan gih"

"Mama seulgi bun?" 

"Iyaa dek, oiyaaa bunda sama mama seulgi rencananya mau jodohin kamu sama jake kamu setuju ga?" Tanya irene

"Ayah setuju bun"

"Gaaa gaboleh han ga setuju" Protes jeonghan

"Hoshi juga menolak kerasss"

"Aera masih kecil bun gausah jodoh-jodohin segala" Kata seungcheol

"Aku sih ga mungkin nolak bun ehehe"

"Aduhhh"

Mingyu melempar bantal kearah wajah aera

"Ihh abang kasar"

"Gaboleh bun kita ber13 menentang" kata wonwoo

"Bilang aja kalian cemburu"

"NGGA SAMA SEKALI" ucap mereka bersamaan

Irene, aera dan suho hanya tertawa kecil melihat hal itu