Siang hari ini semua orang sedang kumpul di kamar inap aera yang lain memutuskan untuk tidak bekerja dan sekolah hari ini, kecuali hoshi dan woozi mereka emang lagi gaada kelas sedangkan jun, wonwoo baru balik kelas dan suho memutuskan untuk tetap bekerja untuk mancari nafkah awww~
"Bundaaa chan minta uang dong buat jajan di kantin"
"Seungkwan juga laper bun disini makannya cuma buah-buahan doang masa"
"Dih buah kan cuma buat bunda sama aera lo kalo mau makan beli lah sendiri" Kata jeonghan
"Nih sana beli makan sekalian cemilan juga yang banyak" Seungcheol memberikan card kepada seungkwan
"Gue titip cola ya 3" Kata woozi
"Ada lagi?" Tanya chan
"Bun aera juga mau cola" Kata aera yang langsung mendapat tatapan mematikan dari 13 kakak nya
"Heh apa-apaan" Teriak seungkwan
"Ngaco, kamu kan anaknya ga bisa minum soda" Kata mingyu
"Gaboleh sayang yang lain aja" ucap wonwoo
"Abang beliin pancake aja ya?" Kata vernon
"Gamauuu"
"Cheese cake aja mau?" Kata seungcheol
"Atau mau puding coklat?" Ucap minghao
"Ice cream?"
"No no itu juga gaboleh" kata jeonghan sambil melipat tangan di dadanya
"Kata dokter kamu gaboleh makan makanan yang dibeli di luar area rumah sakit" kata jun
"Ini apel beli dimana?" Tanya aera
"Di pertigaan deket rumah sakit" balas dk
"Kata nya aku gaboleh makan makanan yang di beli di luar area rumah sakit tapi ko aku boleh makan apel ini?"
"Pancake, puding sama cheese cake ada yang jual di kantin rumah sakit mau ga? Kalo mau biar abang yang beliin" Kata vernon
"Gamau aera mau nya ice cream"
"Udah sana pergi cuma bang woozi yang titip jangan dengerin aera" Kata mingyu
"Okei" Seungkwan dan chan mengacungkan jempol lalu pergi untuk membeli makan
"Bundaaa" rengek aera
"Gaboleh sayang nanti ya makan ice cream nya kalo udah sembuh"
Irene tersenyum lalu mengusap kepala aera pelan mau tidak mau aera menurut karna itu untuk kebaikannya juga
"Nanti kalo udah sembuh abang beliin ice cream kamu mau sama tokonya juga nanti abang beliin"
"Bener tuh kata mingyu minta aja sama mingyu dek" Kata dk
"Heh maru sama haru udah lo kasih makan belom tadi?" Tanya jun kepada wonwoo
"Oiyaaa gue lupa gimana dong? Gue balik dulu deh bentar" Wonwoo mengambil jaket dan hendak pergi
"Udah gue kasih makan tadi" Kata joshua
"Kapan?" Tanya jun
"Pas sebelum kesini"
"Ohh bagus lah makasih bang" kata wonwoo
"Shhh"
Aera meringis sambil memegangi perutnya membuat semuanya mengalihkan pandangan nya ke aera
"E-eh kenapa dek?" Tanya mingyu
"Kenapa perutnya sakit?" jeonghan panik lalu segera mengahampiri aera
Aera menganggukan kepalanya dan menunduk memegangi perutnya
Wonwoo ikut menghampiri aera mengangkat sedikit baju nya untuk mengecek lukanya
"Ngga ko gapapa ga berdarah" kata wonwoo sambil mengusap perut aera pelan
"Sakit banget? Mau abang panggilin dokter?" Tanya dk panik
Aera menggeleng pelan dan mengangkat kepalanya lalu tersenyum "Gausah gapapa nanti juga ilang sakitnya"
Seungcheol menggenggam tangan aera dan mengusap nya pelan
"Kalo sakit banget bilang aja sayang jangan ditahan bunda takut kenapa-napa nantinya" kata irene
"Panggil aja dokternya biar di periksa" Kata joshua
"Oke" dk pun pergi meninggalkan ruang inap aera
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga