Aera sudah sampai di depan pintu apartemen yang di beritahu oleh seulgi dan saat aera hendak menekan bel vernon datang bersama hoshi lalu menghampiri aera
"Dek ngapain kamu disini?" Kata hoshi tegas
"Abang ko bisa disini?" Tanya aera panik
"Jawab abang aera" Kata hoshi penuh penekanan
"Kamu boongin kita? Kamu bilang kamu mau ke rumah ryujin" ucap vernon
"Bang maaf karna aku bohong sama abang sama kakak aku punya alesan"
"Alesan apa? Bilang sama abang"
"Aku harus mastiin sesuatu"
"Mastiin apa?" Tanya vernon
Belum sempat menjawab tatapan aera beralih ke pintu lift yang terbuka
"B-bunda" Kata aera membuat hoshi dan vernon menoleh ke belakang, tanpa pikir panjang aera memeluk irene yang terdiam terpaku
"Bundaa" Aera menangis di pelukan irene
"Aera? Ini kamu sayang?" Tanya irene dan memastikan
"Iyaa ini aera bunda hikss ini aera"
Irene menangis bahagia ia senang karna aera tumbuh dengan baik dan menjadi gadis yang cantik
"Bunda jahat kenapa bunda ninggalin aera, kakak, abang sama ayah bunda ga sayang sama kita lagi ya?"
"Ngga sayang ga gitu bunda sayang banget sama kalian bunda pergi dari rumah karna punya alesan" Kata irene lalu menangkup wajah aera tatapan irene beralih ke hoshi dan vernon yang menatapnya kosong
"hoshi, vernon sini sayang"
Aera melepaskan pelukannya pada irene dan memberi ruang untuk vernon dan hoshi memeluk irene
"Bundaa hoshi kangen bunda"
"Vernon juga kangen bunda" Mereka berdua menangis di pelukan irene hal itupun membuat aera ikut menangis
"Aera sini sayang" Irene menyuruh aera untuk mendekat dan akhirnya mereka berempat berpelukan di depan pintu apartemen
"Udah dulu peluk-peluk nya kita masuk dulu ya gaenak diluar gini"
. . .
"Ini diminum dulu"
"Makasih bunda"
"Astaga aera pipi kamu kenapa? Bunda baru sadar"
"Ini semua ulahnya eunbi bun" Kata vernon
"Eunbi? Ko bisa?"
"Eunbi gapernah memperlakukan aera dengan baik bun eunbi selalu kasar dan mukulin aera" Kata hoshi
"Maaf sayang ini semua karna bunda seharusnya bunda gapernah ngizinin eunbi buat menjalin hubungan sama ayah kamu"
"Maksud bunda apa?" Tanya aera
"Jadi sebenernya eunbi itu adik ketiga bunda, dia suka sama ayah kalian dan ngancem bunda kalo bunda ga ceraikan ayah kalian dia bakal nyakitin kamu"
"Bun aera mohon bunda pulang ya ke rumah"
"Iya bun hoshi mohon"
"Gabisa sayang"
"Gabisa kenapa bun? Sampe sekarang ayah belum tanda tanganin surat cerai itu selama ini ayah juga masih cari bunda aku mohon bunda pulang ya kita semua butuh bunda" Vernon berlutut dihadapan irene
"Bundaaa" Aera mengikuti vernon untuk berlutut di depan irene diikuti dengan hoshi
"Eh bangun sayang jangan gini"
"Gamau" Ucap mereka bersamaan
"Hoshi gaakan bergerak sedikitpun sebelum bunda setuju buat pulang"
Irene terdiam sejenak dan kemudian menganggukan kepalanya tanda dia setuju untuk pulang
"Yeayyy aera sayang bundaa"
Dan sesi berpelukan dimulai lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga