Jeonghan

4.2K 300 7
                                    

Balik sekolah aera cape banget pengen cari pulukan biar bisa ngilangin cape nya

"Kakk hannnnn" Aera nyamperin jeonghan terus meluk dia yang lagi goleran di kasur

"Hmmm mau ngapain?"

"Ngga ngapa-ngapain mau peluk aja"

"Sana ah" Jeonghan ngedorong aera terus ngelepas pelukannya

"Ih kenapa"

"Kamu jelek"

Kata jeonghan yang bikin aera diem, tentu saja jeonghan sengaja melakukannya untuk usilin aera

"Aaaaaak"

Aera nendang jeonghan sampe kakak nya jatuh dari kasur

"Sakit dek"

"Rasain makanya kalo ga mau di peluk tinggal bilang gausah ngatain, dasar jelek"

Tatapan mereka bertemu setelah itu aera turun dari kasur jeonghan dan pergi dari sana

"AERAAAAAAA TANGGUNG JAWAB KAKAK ENCOK"

"Bikin keributan apa lagi kamu hari ini hm?" Tanya dk

"Ah bukan apa-apa ko ehehe" Aera buru-buru nutup pintu kamar jeonghan

"Kamu abis main sama doljjeong?"

"Hah? Emang batu bisa diajak main?"

"Bisa"

"Abang aneh" Aera cuma geleng-geleng terus pergi ninggalin dk

"Dek tadi abang abis beli richeese makan bareng yu" dk jalan sambil meluk aera dari belakang

"Tumben"

"Lagi pengen aja sih kamu mau ga? Kalo gamau yaudah"

"Mauu!!"

Dk tersenyum lalu mengusap pucuk kepala aera lembut dan merangkul aera menuju ruang tengah

Setelah selesai makan mereka segera membereskan mejanya dan bersantai di ruang tengah

"Abang tau ga sih alasan kenapa diiklan cuma 99% kuman yang mati?"

"Ngga tuh emang kenapa?"

"Karna yang 1% nya itu yang nguburin"

"Pftttt ada-ada aja kamu"

"Aeraaaaaaaa"

Jeonghan dateng terus ikut duduk di sofa saat hendak memeluk aera jeonghan di tendang dk membuat jeonghan terjungkal terhitung jeonghan udah ngejengkang 2x malam ini

"Apasih lo"

"Sanaaa jangan deket-deket" Kata dk

"Dih emang kenapa?"

"Kakak jelek"

Jeonghan terdiam lalu sedetik kemudian ia berlutut di hadapan aera

"Dek kakak minta maaf tadi kakak cuma bercanda serius"

"Ga"

"Dek kakak ngambek nih"

"Lebay"

"Yaudah nanti ga kakak beliin jajan lagi"

"Ada kak cheol"

"Kakak gamau nemenin kamu belajar lagi"

"Ada kak shua"

"Ga kakak sisirin lagi rambutnya"

"Aku juga bisa sendiri kali"

"Ga boleh main sama dolljeong lagi"

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang