Saat ini kalas aera sedang memasuki pelajaran olahraga para murid di haruskan untuk berkumpul di lapangan karna agenda hari ini adalah lari marathon
"Semangatt sayanggg" Ucap dk yang sedang menonton di pinggir lapangan bersama mingyu dan minghao
Aera cuma bales dk dengan lambaian tangan
Ketika peluit berbunyi aera langsung berlari sekuat tenaga dan saat hampir sampai garis finis teman sekelas aera mendorong aera ke pinggir lapangan dengan kencang
Aera yang terkejut langsung jatuh membuat mereka yang menonton langsung berdiri tak terima
Minhyun yang melihat anak kelas nya terjatuh langsung berlari kearah aera untuk membantu nya
"Lo gapapa?" Aera berhasil berdiri dengan di bantu sang ketua kelas
"Gapapa makasih"
"Gapapa gimana tangan sama kaki lo lecet gitu"
"Ga kerasa"
Minhyun segera menggendong aera dan membawa nya ke pinggir lapangan
Tim kesehatan langsung menyerbu aera dan sigap mengobati luka aera
"Dek astagaaa"
"Heh lo ga boleh dorong-dorong gitu lah" Teriak mingyu tak terima
"Ya sori" ucap nya tanpa rasa bersalah
"Tu anak minta di jambak apa gimana sih?"
Minghao dan dk menahan aera yang ingin menghampiri anak yang mendorong nya tadi
"Minggir bang"
"Udah dek biarin aja nanti biar abang yang urus" ucap minghao
Aera membuang nafas kasar kemudian melepas sebelah sepatunya
Saat kedua abang nya tidak memperhatikan aera melempar sepatu nya kearah teman sekelas nya yang nyebelin itu
"Aaaaa"
"Yes"
Sepatu itu tepat mengenai wajah nya membuat temannya itu berteriak
"Rasain" Ucap sejeong meledek
Ryujin ngambil sepatu aera abis itu dia lempar lagi ke temen nya itu dengan sengaja
"Aaaww"
"Wau double kill" Kata eric
"Mau gue tambahin ga?" Tanya chan
"Dek" mingyu menatap aera
"Apaaa?! Mau bela dia?"
"Kurang kenceng"
Mingyu sama aera langsung ketawa ngakak bikin temen nya itu pergi dari lapangan karna malu
"Nih pake"
Chan memberikan sebelah sepatu aera yang tadi ia lempar
"Lain kali kalo mau lempar begitu pake sepatu gue aja ra"
"Bener ra sepatu sejeong kan tebel banget tuh jadi biar lebih berasa" saut eric
"Gapapa lo?" Ryujin meriksa siku aera yang di perban
"Gapapa lecet dikit doang"
"Kamu gapapa aera?" Tanya jongin selaku guru olahraga kelas aera
"Gapapa pak"
"Hani nanti biar bapak yang hukum, sekarang kalian balik ke kelas aja ya ganti baju abis itu makan siang"
"Baik pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga