"Kak cheol"
"Hmm kenapa sayang?"
"Besok aku mau main sama ryujin, sejeong"
"Iya terus?"
"Minta uang ehehe"
"Cash?"
"Transfer aja"
"Nih" Seungcheol ngasih hp nya ke aera buat transfer uang sesuka hatinya
"Udah?"
"Udahh"
"Ko cuma 10 juta? Kakak tambahin ya?" Ucap seungcheol
"KAKK KENAPA DI TRANSFER 100 JUTA?"
"Kurang? Yaudah bentar"
"Engga udah cukup makasihhh kakak sayang"
"Cium dulu" Ucapnya sambil nunjuk pipinya
Chupp
Chupp
Seungcheol senyum kesenengan
"Mau bawa card abang dek?" Tanya mingyu
"Gausah, kak cheol tadi udah tf banyak banget"
"Kalo kurang bilang abang ya"
"Okay boss"
Pandangan aera jatuh pada wonwoo yang sibuk nyisir rambutnya kebelakang
"Kak sini deh"
"Hmm?"
"Rambutnya mau aku kuncir"
"Selesai"
"Aiguuu lucu nyaaa" Aera nguyel-nguyel pipi wonwoo karna gatahan gemes
"Apa gamau cukur kak? Rambutnya udah panjang gini sampe kena mata"
"Niatnya mau cukur lusa, temenin ya kamu ga sibuk kan?"
"Ngga ko"
"Tau ga sih katanya si soobin mau melihara monyet" Ucap seungkwan
"Soobin tetangga depan rumah?" Tanya joshua
"Iyaa dia emang di komplek ini nama soobin siapa lagi kalo bukan dia?"
"Tau dari mana dia mau melihara monyet" Tanya chan
"Dia kemaren minta gue buat milihin monyet nya"
"Pfttt"
"Ketemu temen dong lo?" Ucap woozi
"Sembarangan"
"Jun gue mau makan hotpot" Ucap hoshi
"Tiba-tiba?"
"Hmm pengen banget"
"Iyaa jun bikin sanaa gue juga pengen" kata jeonghan
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga