Mati lampu

6.6K 495 11
                                    

Duarrr . . .

Suara petir yang bergemuruh di barengi dengan lampu yang padam membuat aera berteriak ketakutan, pasalnya aera sangat takut dengan 2 hal itu pertama petir kedua gelap.

"Kakakkkkkkkk hikss"

Joshua yang kebetulan berada di atas langsung memasuki kamar aera dan menghampirinya

"Sttt jangan nangis" Kata joshua lalu memeluk aera

"Takutt hikss"

"Ada kakak sayang"

"Aku mau tidur sama kakak gamau tidur sendirian" aera menatap joshua dengan tatapan memohon

"Iyaaa tidur sama kakak"

Vernon memasuki kamar aera dengan membawa lilin

"Oh ada lo bang gue kira aera sendiri makanya gue lari" kata vernon lalu menghampiri mereka

"Yang lain kemana?" Tanya joshua

"Dibawah semua tuh ayo turun"

"Yu turun" Joshua bangun dan membantu aera berdiri, aera tidak melepaskan pelukannya kepada joshua sama sekali ia justru mengeratkan pelukannya saat mereka mulai menuruni tangga

Akhirnya aera, joshua, dan vernon sampai di ruang tamu yang lain pun langsung mengalihkan pandangannya ke aera

"Loh kirain kakak kamu udah tidur makanya kakak ga ke atas" Kata jeonghan

"Jahat kan kakak tau aku lagi ngerjain tugas"

"Eh maap sayang kakak lupa" jeonghan bangun dan menghampiri aera yang berada di sebrang nya

Saat jeonghan sibuk merayu aera chan menyibukan dirinya pada hp miliknya bertujuan untuk mencari info tentang pemadaman listrik saat ini

"Oh pantes lampu mati kabel yang di depan rumah pak rt putus"

"Bakal lama kayanya" ucap mingyu

"Yaudah tidur disini aja bareng-bareng" Kata seungcheol

"Yaudah ayo bantuin angkat matras" ucap hoshi

Jeonghan yang sangat bucin dengan aera hanya duduk memperhatikan yang lain mengangkat matras sambil memeluk aera dari samping

"Sayang kamu mau ikut tidur disini apa mau di kamar aja?" Tanya dk kepada aera

"Disini aja bareng abang sama kakak"

"Yaudah bentar abang ambilin selimut kamu dulu" kata seungkwan kemudian pergi menuju kamar aera

"Nih sekarang tidur di sofa sana biar abang-abang aja yang di lantai" perintah minghao

"Gamau ah di sofa gaada yang bisa dipeluk" Kata aera kemudian mengambil tempat di tengah-tengah wonwoo dan mingyu

"Kakakk pelukk"

Wonwoo tersenyum melihat aera yang menunjukan sifat manjanya kepadanya tak perlu waktu lama akhirnya wonwoo membawa aera kedalam pelukannya dan menaikan selimut aera sampai batas leher

"Good night" kata wonwoo kemudian mengecup dahi aera lama aera tersenyum kemudian mengeratkan pelukannya pada wonwoo, mingyu yang tidak mau kalah dengan wonwoo lantas ikut memeluk aera dari belakang.

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang