Siang ini suho dan keluarga kecil nya sedang menghadiri pesta milik teman bisnis nya
Mereka makan dengan tenang dan sangat menikmati pesta nya situasi di sana masih baik-baik aja sebelum ada suara tembakan yang bikin semua orang di sana terdiam
Tepat setelah suara tembakan itu terdengar datanglah orang berpakaian serba hitam dengan jumlah yang sangat banyak masuk ke dalam sana
Suho tidak mengerti dengan apa yang terjadi saat ini dan detik berikut nya para bodyguard suho datang untuk melindungi suho dan keluarganya
"Tuan ayo kita pergi dari sini" Ucap salah satu bodyguards milik suho
"Sayang ayo kita pergi"
Suho dan yang lainnya membawa aera dan irene ke tengah-tengah mereka untuk melindungi 2 wanita nya
Saat semuanya sudah masuk ke mobil mereka langsung pergi dari sana untuk menghindari resiko yang mungkin akan terjadi nanti
Di tengah perjalanan mobil keluarga suho di hadang oleh segerombolan orang yang juga berpakaian serba hitam
Semua bodyguard suho keluar dan mengurus orang-orang tersebut lalu berusaha memberi jalan untuk para majikannya agar bisa pergi
Saat mobil suho hendak pergi tiba-tiba 3 orang tersebut memukul mobil suho dari berbagai sisi menggunakan tongkat besi
Irene terus memeluk aera di belakang sana sementara suho ia langsung melepas sabuk pengaman nya dan pindah ke kursi belakang untuk memeluk anak dan juga istrinya agar tidak ada yang terluka
"A-ayah"
"Gapapa sayang ayah disini"
Melihat mobil yang di naiki suho di serang seungcheol dan yang lain langsung keluar untuk menghentikan hal itu
Seungcheol, mingyu dan hoshi mereka langsung meninju orang yang telah merusak mobil suho tanpa ampun
Sementara jeonghan, jun dan yang lainnya berusaha mengeluarkan suho, irene, aera dan sang supir dari mobil yang sedikit penyok
Tangan dk gemetar saat melihat mereka terluka di dalam sana
"A-ayah ayo kita keluar" Ucap jeonghan
Setelah berhasil keluar wonwoo membawa mereka yang terluka untuk duduk di dekat mobil yang di tumpangi wonwoo tadi
"Sayang kamu gapapa?" Joshua menangkup wajah aera yang terlihat sangat lemas
Chan meletakan sapu tangan milik nya ke dahi aera karna dahi aera terus saja mengeluarkan darah
Aera reflek menyandarkan kepala nya ke bahu chan karna ia merasa kepala nya sangat pusing
"Tetep sama gue ya? jangan tidur" Air mata chan jatuh begitu saja lalu ia mengeratkan pelukannya pada aera
Suho dan irene juga terluka di bagian dahi sementara supir mereka sudah tidak sadarkan diri
Yang lain sibuk melawan para penjahat tersebut disana dan hanya tersisa chan, seungkwan dan woozi disini
Saat seungkwan hendak menelfon polisi dua penjahat itu datang menghampiri mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanficONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga