"Dek bangun" Seungcheol mencoba membangunkan aera yang sedang tertidur di ruang tamu
"Hm?"
"Bangun pindah ke kamar gih jangan tidur disini nanti badan kamu pada sakit"
"Gendong" aera merentangkan kedua tangan nya ke depan seungcheol
"Manja dasar" seungcheol pun mengangkat tubuh kecil aera dan menggendong aera seperti koala lalu membawanya ke dalam kamar miliknya
"Ko ke kamar kakak?" Tanya aera dengan mata yang setengah terbuka
"Malem ini tidur sama kakak ya" kata seungcheol dan menidurkan aera di kasurnya
"Tidur duluan aja kakak mau bersih-bersih badan dulu"
"Hmmm" aera hanya mengangguk lalu seungcheol menyelimuti aera hingga batas leher
Setelah selesai dengan ritual pembersihan diri seungcheol pun berjalan menuju kasur miliknya, seungcheol menatap aera dalam dan tersenyum lalu mencium kening dan hidung aera gemas
"Kamu lagi tidur aja cantik banget dek" gumam seungceol kemudian memeluk aera dan memejamkan matanya lalu menyusul aera yang terlelap dalam tidurnya.
Sementara ditempat lain jeonghan terlihat panik karna mengetahui aera tidak ada di kamarnya larut malam begini
"Ji aera tidur di kamar lo ga?" Tanya jeonghan
"Lah perasaan itu bocah tadi di ruang tamu dah"
"Kaga ada dikamar nya juga gaada" Jeonghan mengacak-acak rambutnya
"Udah coba cek ke kamar jun? Wonwoo? Atau mingyu belom?" Tanya joshua kepada jeonghan
"Udahh tapi gaada"
"Kemana sih tu anak" kata woozi yang ikutan panik
"Telepon coba" ucap joshua
"Hp nya ada di kamar"
"Astaga coba deh cek satu-satu kamar yang lain" kata woozi kemudian mereka pun mulai berpencar joshua ke kamar chan, woozi ke kamar dk sedangkan jeonghan ke kamar seungcheol
Jeonghan membuka pintu kamar seungcheol perlahan lalu menyembulkan kepalanya dan mulai mengintip kedalam dan betapa lega nya jeonghan melihat aera yang tertidur di pelukan seungcheol
"Alah bangke bilang-bilang kek kalo mau bawa si adek gua nyariin monyet"
"Berisik setan nanti aera bangun" kata seungcheol
"Lagian bawa aera ga bilang-bilang gue sama yang lain pusing nyariin tu anak di kirain ilang eh ada disini"
"Udah kan ngomelnya? Gue mau tidur" Kata seungcheol kemudian kembali memejamkan matanya dan memeluk aera
"Setan" jeonghan akhirnya keluar dari kamar seungcheol dan menutup pintunya perlahan agar aera tidak terusik dari tidurnya
. . .
"Dek bangunn mandi gih ga sekolah kamu?" Kata seungcheol sambil menekan-nekan pipi aera pelan
"5 menit"
"Oke 5 menit lagi air meluncur"
"Ishh nyebelin"
"Cepet sana mandi kakak tunggu di bawah"
"Pagi semuanya" Kata aera kemudian mendudukan dirinya diantara seungcheol dan seungkwan
"Kamu semalem tidur dimana dek?" Tanya joshua
"Di kamar kak seungcheol kenapa emang?"
"Ck bilang kek abang, bang jeonghan sama bang joshua nyariin kamu semaleman" kata woozi
"Orang aku ketiduran terus digendong sama kakak dibawa ke kamar"
"Berangkat bareng siapa nanti?" Tanya dk
"Aku bareng eric ya udah janjian tadi"
"Iyaudah"
"Eh eric udah di depan aku pamit berangkat duluan ya" kata aera dan berlari menuju ke luar
"Jangan lari dek" teriak suho dari meja makan
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanficONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga