Pergi

4.4K 337 15
                                    

Pagi nya setelah bangun tidur aera segera membersihkan kasur dan bergegas mandi, mood aera sangat buruk pagi ini ingatan tentang apa yang terjadi semalam benar-benar membuatnya sakit

Setelah selesai membersihkan badan aera menyempatkan untuk mengecek hp nya saat hp nya berhasil di aktifkan banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari 13 kakak nya, tiap orang masing-masing mengirim 99+ pesan dan panggilan telfon membuat hp nya sedikit ngelag

"Astaga"

Aera meletakan hp nya di nakas karna notifikasi di hp nya belum juga berhenti ia menghela nafas perlahan kemudian turun kebawah menuju dapur untuk memasak sarapan, saat sedang memasak dk datang dan langsung memeluknya dari belakang ia menaruh kepala nya di ceruk leher aera

"Wangi abang suka" Ucap dk tepat di depan telinga aera

Hal itu tidak membuat aera menghentikan kegiatannya ia terus memotong bahan masakan dengan tenang tanpa memperdulikan dk yang terus mengajak nya berbicara

"Semalem tidur kamu nyenyak ga?"

"Kalo abang ngga"

"Tengah malem abang kebangun tadinya pengen tidur sama kamu tapi kamar kamu di kunci"

"Walopun abang ga ngomong apa-apa semalem tapi abang tetep ngerasa bersalah"

"Kenapa kamu ga telfon abang aja semalem? Abang bisa ko pulang kalo kamu mau minta anter ke supermarket"

Dk terus mengajak aera berbicara walaupun ia tau kalau aera tidak akan menjawabnya

"Dek"

Jeonghan melepas pisau yang sedang aera pegang kemudian menarik aera kedalam pelukannya, saat ini aera sedang di peluk 2 kakak nya sekaligus di depan dan di belakang membuatnya sedikit kesusahan untuk bernafas

"Semalem kak han mimpi pergi ke pantai berdua sama kamu"

"Kita liat sunset terus makan ice cream juga"

"Mau kepantai ga hari ini? Kak han ga sibuk ko serius"

Aera sedikit memberontak lalu mendorong jeonghan dan dk pelan agar ia bisa bernafas dengan leluasa

"Aku lagi masak"

Dk dan jeonghan terdiam lalu mereka kompak duduk di dekat dapur menunggu aera untuk berbicara kepada mereka

Sifat dingin wonwoo terkadang bisa menguasai aera di situasi tertentu bahkan sifat dingin aera terlihat 2x lebih parah dibanding wonwoo

30 menit berlalu yang lain sudah datang satu-persatu ke dapur dan mengikuti dk dan jeonghan duduk bersila di depan dapur terhitung sudah 13 orang disana bisa di bayangkan sepenuh apa kondisi dapur saat ini

Mereka sudah berusaha mengajak aera berbicara sejak tadi tapi aera tetap diam seolah tidak ada seorangpun di sana

"Selamat pagi princess" Ucap jackson

"Pagi juga om"

13 orang di sana menatap aera tidak percaya

"Sayang kak han sama yang dari tadi ajak kamu ngomong loh"

"Rasain" Ucap jackson meledek

"Diem deh om jangan rese" Ucap seungkwan

Jackson cuma ketawa liat wajah lesu ketiga belas keponakan nya ini

"Om jack bisa bantu aku bawa makanan ke meja?"

"Biar kak nonu aja"

Yang lain langsung menyerbu dapur dan berebut membantu aera membawa sarapan ke meja

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang