Seungkwan nyamperin aera yang baru turun dari tangga dengan niat menjahilinya
"Apa?" Tanya aera
Plakk
Seungkwan nampol kepala aera terus diem sebentar nunggu reaksi aera
"KAKAK AERA DI PUKUL ABANG HUWEEE"
Plakk
Seungkwan di tabok seungcheol dari belakang membuat badannya terhuyung ke depan
"Jail banget heran"
"Bang ko lo mukul gue?"
"Ko lo mukul aera?" Balas seungcheol yang membuat seungkwan terdiam
"Adek ayo ikut kakak kita jalan-jalan nanti kita jajan"
Aera langsung senyum lebar saat seungcheol menyebut jajan
"Let's go!!!"
"Ikuttt"
"Ga boleh abang gaboleh ikut"
"Lo jaga rumah aja nanti gue beliin makanan"
"Dih gaasik"
"Wlee"
Seungkwan udah pengen nabok aera lagi tapi ga jadi karna udah di tatap tajem sama seungcheol
Saat ini aera sedang jalan-jalan sore bareng seungcheol, ini sangat menyebalkan di dalam mobil seungcheol terus di ganggu oleh telfon dari perusahaan di hari libur ini
Aera cuma liatin jalanan sambil sesekali ngelirik seungcheol yang keliatannya sibuk banget sama telfon nya
Setelah parkir mobil aera hanya jalan santai sambil menggenggam sebelah tangan seungcheol dan sesekali mendengarkan seungcheol yang masih telfonan
Seungcheol menarik pinggang aera saat ada motor yang lewat ia melakukan itu tanpa mengatakan apapun
"Udah? Kalo kakak sibuk mending pulang aja yu"
"Ngga ko kakak ga sibuk, ayo sekarang tuan putri kakak kau kemana?"
"Mau ice creamm!!"
"Let's go!"
Seungcheol mengeratkan genggaman nya pada lengan kecil aera lalu mengayunkannya pelan
-00-
"Kakk aku mau naik wahana ituu"
"Ga gaboleh bahaya"
"Kakkk"
"Gaboleh sayang kakak ga izinin yang lain aja"
"Awas"
Seungcheol menarik tubuh aera dari segerombolan laki-laki yang sedang berlarian
"Dingin ga?"
"Ngga ko"
"Pake mantel kakak ya" Seungcheol melepaskan matel miliknya lalu memakaikannya pada aera
"Sini dulu bentar"
"Kenapa?" Tanya aera
Seungcheol tidak mengatakan apapun ia merapikan rambut aera dengan telaten kemudian mengecup dahi aera lembut
"Dah sana main lagi kakak tunggu disini"
Aera sibuk bermain wahana sendirian sementara seungcheol ia hanya memperhatikan aera dan menjaganya dari apapun yang bisa melukai adik kecilnya
"Kakak bodyguards? Ayo mainn aku gaada temen"
"Gausah kakak jagain kamu dari sini aja"
"Kakkk aku ngambek nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga