Seungcheol

4.4K 313 7
                                    

Mereka bergegas kerumah sakit saat mendengar seungcheol mengalami kecelakaan saat pulang ke rumah

"Loh kalian ko di sini?" Tanya seungcheol heran

"Kakak gapapa? Mana yang sakit?" Aera memeriksa tubuh seungcheol dengan teliti untuk memastikan bahwa kakak nya ini benar baik-baik saja

"Kakak gapapa sayang cuma keserempet dikit"

"Lain kali hati-hati ya kak bunda khawatir loh"

"Iyaaa bun maaf ya cheol udah bikin kalian khawatir"

"Lo mau kemana? Ko rapih banget? Emang nya udah diizinin pulang sama dokter?" Tanya hoshi

"Gue cuma luka kecil ko jadi gausah rawat inap"

"Bentar ayah panggilin dokter biar kamu di periksa lagi ayah takut ada luka dalem"

"Iyaa yah kyeom setuju takut nya kepala dia bermasalah"

"Udah ko tadi han udah suruh dokter buat periksa menyeluruh syukurnya gaada luka dalem jadi ayah sama bunda gausah khawatir"

"Yaudah sekarang kita pulang aja biar bang cheol bisa istirahat" Kata woozi

"Ayo aku bantu"

"Kakak bisa jalan sendiri sayang"

"Diem deh bawel banget aku tuh khawatir tau"

Seungcheol hanya pasrah saat aera memapahnya sebenarnya seungcheol merasa ini sedikit berlebihan tapi mau bagaimana lagi seungcheol benar-benar tidak bisa menolaknya

"Hati-hati" Kata seungkwan

"Kalian istirahat aja ya kak cheol biar aku aja yang urus"

"Yaudah langsung istirahat ya dek" Ucap suho lalu pergi memasuki kamarnya

"Kakak mau bunda bikinin teh?"

"Gausah bun, bunda istirahat aja ya udah malem"

"Beneran?"

"Iyaaa bun"

"Yaudah bunda ke kamar ya, dek bunda titip kakak nya ya"

"Siap bundaa kalo gitu kita masuk ya good night bundaaa"

Setelah masuk kamar aera membantu seungcheol untuk melepas dasi dan jas kantornya kemudian menyuruh seungcheol untuk segera mengistirahatkan tubuhnya

Aera pergi meninggalkan kamar seungcheol tanpa mengatakan apapun dan beberapa menit kemudian aera masuk dengan membawa piring berisi makanan dan segelas air putih hangat

"Makan dulu ya kakak pasti belum makan kan?"

"Kamu tau aja kalo kakak laper dek"

"Ayo makan dulu"

Aera menyuapi seungcheol dengan telaten ia juga mendengarkan seungcheol yang sedang menceritakan harinya dengan penuh senyuman

"Selesaii" Aera mengusap ujung bibir seungcheol menggunakan ibu jarinya

Seungcheol menggenggam lengan aera yang berada di wajahnya dan menatap matanya lembut

"Makasih ya sayang"

"Bukan apa-apa ini udah kewajiban aku"

"Kak"

"Hmm?"

"Jangan sakit-

Kakak gaboleh sakit atau luka sedikitpun aku khawatir setengah mati pas dapet telefon kalo kakak kecelakaan"

"Hey jangan nangis kakak kan gapapa"

"Aku takut kak walaupun kakak cuma luka kecil aku tetep takut, kakak ga boleh sakit"

"Maaf"

"Kenapa minta maaf? Kenapa kakak selalu minta maaf tentang semua yang terjadi? Cukup okei? Aku gamau denger kakak minta maaf lagi"

"Maaf kakak janji untuk hati-hati kedepanya, kamu juga gaboeh sakit ya"

Aera memeluk seungcheol dan menyembunyikan wajahnya di dada seungcheol, seungcheol tersenyum ia membalas pelukan aera dan mengecup dahi aera dengan penuh kasih sayang

"Sekarang kita tidur ya kakak harus istirahat"

Seungcheol menahan lengan aera yang hendak pergi "Mau kemana?"

"Ke kamar"

"Kamu tidur disini aja ya sama kakak" Kata seungcheol kemudian dengan satu tarikan aera terjatuh ke atas dada bidang milik seungcheol

Seungcheol tersenyum geli saat melihat aera jatuh kedalam pelukannya dengan satu tarikan

"Kamu enteng banget dek"

"Brisik ayo cepet tidur"

"Iyaaaa sayang bawel banget deh mau kakak cium hm?"

"Ngaco, tidur atau aku pergi"

"Iyaaa okeii kakak tidur"

Aera tersenyum menatap seungcheol yang memejamkan matanya dengan sangat terpaksa dengan cepat aera mematikan lampu tidur dan menaikan selimut hingga batas dada

"Good night my prince"

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang