Aera

3.8K 286 22
                                    

"Gue balik duluan yaa semangat piketnya"

"Kabur aja yu jeong" ucap ryujin

"Ryujin gue denger ya cepet piket" Kata minhyun si ketua kelas

"Ngadi-ngadi emang lo udah tau ada macan yang jaga so-soan mau kabur"

"Hahah rasain ayo ah ra balik bye" Kata eric dengan nada meledek

"Eric sialann"

"Hahaha udah ah yu balik ric, duluan yaa guys"

"Hati-hati mabro" Kata ryujin

"Ayo gue anter sampe parkiran"

"Gausahhh udah sana lo langsung ke lapangan aja nanti lo telat eskul"

"Tapi ra-

"Gausah berlebihan eric lo liat kan di depan ada chan? Gue gabakal kenapa-napa"

"Yaudah gue duluan kalo udah sampe rumah kabarin gue oke?"

"Siapp pak bos"

"Gue pergi" Eric mengacak rambut aera pelan sebelum benar-benar meninggalkan aera

"Channn tunggu ih" Teriak aera

"Lama lo"

"Ishhh"

"Aeraa" Aera menghentikan langkahnya saat ada yang memanggil namanya

"Iyaa siapa ya?"

"Bisa ikut gue sebentar?" Kata pria itu lalu menarik tangan aera secara paksa

"Lepas gue bisa jalan sendiri"

Pria itu melepaskan tangannya dari tangan aera dan membawa aera ke taman belakang sekolah

"Kenapa?"

"Gue udah suka sama lo dari lama lo mau ga jadi pacar gue?"

"Maaf gue gabisa"

"Kasih gue alesan, Gue kurang apa sampe lo nolak gue?"

"Gue ga suka sama lo cukup kan? Btw lo sekudet apasih sampe gatau kalo gue ini pacar nya dejun?"

Ia tampak diam sejenak

"Gue pergi"

"Tunggu" pria itu menahan aera

"Apalagi?"

Pria itu mendekatkan dirinya ke arah aera kemudian mulai mengelus pinggang aera

"Lo apa-apaan sih sialan"

"Diem aja sih gue tau lo suka"

Aera terkejut saat tangan pria itu mulai menyentuh pahanya

"Cowo gila" aera menendang kaki pria itu kemudian berlari secepat mungkin dari tempat itu

"Jangan lari aera" Kata pria itu sambil mengejar aera, aera yang panik langsung mengeluarkan hp nya dan mencoba menghubungi abangnya atau chan

"Kenaa lo, mau kemana sih aera jangan buru-buru lah" Kata pria itu dengan tatapan mesumnya

Bughh

Aera menendang perut pria itu menggunakan trik yang ia pelajari dari jun dan minghao

Pria itu tersungkur di lantai sambil memegangi perutnya

"Ayo bangun gue ga buru-buru ko"

Pria itu bangun dan mengunci leher aera dari belakang, aera reflek menyikut perut pria itu dengan cukup kuat kemudian membanting tubuhnya ke lantai dengan mudahnya

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang