Hari ini aera ada janji mau pergi berdua sama ryujin tapi dia masih sibuk cari-cari sebelah sepatunya yang hilang
"Aishhh kemana sih di guci gaada di ujung kolam ikan juga gaada"
"Masa iya sih di pohon jeruk nya bang seungkwan?" Gumam aera
Karna aera penasaran ia pun pergi ke taman belakang menuju pohon jeruk seungkwan dan benar saja sebelah sepatu aera udah ngegantung di atas sana
"Yaelah kerjaan siapa lagi sih ini bikin repot aja" Aera meletakan tasnya di rumput dan langsung memanjat pohon jeruknya
"Astaga dek ngapain naik-naik kesitu?" Kata joshua
"Jeruknya belum mateng jangan di petik dulu" Teriak dk dari bawah sana
"Apasih bang aku lagi ambil sepatu aku" Setelah berhasil mengambilnya aera melempar sepatunya kebawah
"Pelan-pelan turunnya" Joshua dan dk menghampiri aera
Belum sempat joshua dan dk sampai aera udah jatoh duluan
"E-eh jatoh bang" Kata dk panik
"Huwaa kakak sakit" Aera menangis kencang sambil memegangi pungungnya
"Atuh makanya hati-hati kenapa sih dek" Kata dk
"Coba liat tangannya" Joshua memeriksa tangan aera lembut
"Gapapa cuma lecet dikit mana lagi yang sakit?" Tanya joshua
"Punggung aku sakit hikss"
Dk menggendong aera dan membawanya ke ruang tamu tangisan aera tidak kunjung berhenti membuat semuanya berhamburan keluar
"Ko nangis kenapa?" Kata mingyu
"Adeknya diapain lagi kak?" Tanya suho
"Jatoh dari pohon yah" kata dk
"Ko bisa? Mana yang sakit sayang?" Tanya irene
"Bundaa punggung aera sakit huwaaaa"
"Siapa sih yang naro sepatu aera di atas pohon?" Tanya joshua
"Lo ya gyu? Lo bales dendam ke aera karna sepatu lo pernah digituin aera?" Tuduh woozi
"Bukan gue astaga souzon aja si abang" kata mingyu
"Lo kan ngaku ga?" Vernon menuduh chan
"Enak aja lo nuduh gue bang seungkwan noh dia yang lempar" kata chan
"Bener kak kamu yang lempar?" Tanya suho ke seungkwan
"I-iyaa yah maaf kwan gatau kalo aera bakal jatoh"
"Bandel" saut jeonghan
"Stt udah jangan nangis baju kamu kotor semua ganti ya? Biar bunda bantu"
"Tapi aku mau nonton bareng ryujin bun hikss"
"Tunda dulu ya nontonnya punggung nya masih sakit?" Tanya wonwoo
"Masih"
"Nanti bunda pijitin sekarang ke kamar yu ganti baju dulu"
"Kak tolong adek nya di gendong dulu ayah takut makin sakit punggung nya kalo jalan sendiri" kata suho
"Biar cheol aja yah" Seungcheol mengangkat aera dan membawanya ke kamar
"Bunda mau pijitin aera kalian jangan ada yang masuk ya" kata irene
"Kunci aja bun pintunya" kata jun
"Iya nanti bunda kunci"
-00-
Mingyu masuk ke kamar aera sambil bawa buah strawberry kesukaan aera
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga