"Tumben mading rame ada apaan sih? Event baru?"
"Dih lo gatau gosip hari ini ra?" Tanya ryujin
"Ngga emang ada apa?"
"Makanya jangan belajar mulu" sindir haechan
"Yoora hamil"
"Ga kaget sih gue" ucap chan
"Sama jake?"
"Iyaaa waktu itu ada anak sekolah kita yang ngeliat mereka chek-in di hotel berdua" kata sejeong
"Terus gimana mereka berdua?" Tanya eric
"Bokap nya aera ngeluarin mereka berdua, beasiswa jake juga dicabut"
"Gue rasa bakal susah buat mereka berdua nemu sekolah baru karna udah bikin skandal dan ngerusak nama sekolah" Ucap sejeong
"Menurut gue kurang sih kalo cuma di keluarin ga sebanding sama apa yang dirasain adek gue" ucap chan
"Mau gebukin bareng-bareng ga?" Tanya haechan
"Gausah macem-macem deh"
"Diem deh gue belum selesai cerita" Ucap ryujin
"Oh sorry"
"Mereka berdua juga di denda karna udah ngerusak acara seminar dendanya ratusan juta perorang"
"Lo mau tau ga apa yang paling bikin kaget nya?" Ucap ryujin
"Apa?" Tanya mereka
"Mereka berdua positif HIV"
"Iih mantap lah tu" gumam aera
"Ko bisa?!" Ucap eric kaget
"Yoora udah sering tidur sama cowo ternyata"
"Berati belum tentu itu anak jake ya?" Kata sejeong
"Tapi dia ikut andil dalam membuatnya" saut eric
"Yoora kekeuh kalo itu anaknya jake tapi jake ga percaya terus ninggalin yoora"
"Nah ga punya bapak dah tu anaknya" ucap chan
"Tuh liat anak berandalan gitu lo pacarin" kata haechan
"Udahlah gausah dibahas lagi ga penting ayo ke kantin gue laper"
-00-
Kantin sudah cukup penuh dan mereka memutuskan untuk bergabung bersama mingyu dan lainnya
"Tumben ga pake seragam abis kelas olahraga?" Tanya aera
"Iyaaa abis olahraga tadi males pake seragam jadi pake ini aja dulu" balas mingyu
"Bang sumpah gue ga bisa bayangin kalo lo masih sama tu uler" Ucap ryujin
"Kalo lo masih sama dia pasti lo yang dituduh ngehamilin dia" saut sejeong
Mingyu hanya tersenyum sambil menatap dua perempuan di depannya yang sedang ribut membicarakan dirinya
"Makan yang banyak" Ucap minghao
"Hmm"
"Nanti mau ikut abang ga dek"
"Kemana?"
"Galery"
"Mauuu, aku mau belajar ngelukis boleh ya?"
"Boleh sayang nanti abis pulang sekolah abang tunggu ya" Aera mengangguk kemudian minghao mengelus kepala aera pelan dan melanjutkan makannya
"Bang tar futsal yu" ajak eric
"Ayoolah gass dah lama juga gue ga futsal" saut vernon
"Tempat biasa ya tar gue bawa temen gue"
"Ajak sepupu lo chan si dejun biar rame" Ucap mingyu
"Siap bang"
"Ikut ga lo chan?" Tanya seungkwan
"Ikut bang"
"Langsung apa balik dulu?" Tanya haechan
"Langsung aja kalo balik dulu lama" Balas dk
"Nanti aera balik sama siapa?" Tanya seungkwan
"Sama gue"
"Hmm sama abang hao"
"Yaudahh gue sama yang lain futsal ya" Kata vernon
"Gue juga nanti mau ke galery dulu sama aera"
"Oh iyaudahh jangan kemaleman baliknya" ucap mingyu
"Eh ra"
"Hmm"
"Dejun kan demen sama lo tapi dia belum berani deketin lo" ucap haechan
"Tau dari mana lo? Jangan asal ngomong" Kata ryujin
"Dia sendiri yang ngomong ke gue semalem"
"Kalo sama dejun abang dukung dek" saut dk
"Bang gyu juga setuju"
"Iyaa dia baik ramah juga anak nya" kata vernon
"AERAAAAA!!!!"
"Aduh mau ngapain lagi sih tu uler" gumam eric
"INI SEMUA GARA-GARA LO!"
"Lah lo yang bikin ulah kenapa gue yang disalahin?"
Yoora mulai mengamuk dan melempar barang yang ada di depannya kearah aera. Mingyu, eric dan yang lainnya segera menyembunyikan aera, ryujin dan sejeong kebelakang tubuh para pria agar tidak ada yang terluka
"Cukup yoora lo tuh apa-apaan sih" Teriak minghao
"Minggir lo semua minggir" mereka menahan yoora berusaha menghampiri aera
"CUKUP!" Bentak dk
"Jangan keterlaluan lo udah bukan siswi sekolah ini jadi mending lo pergi sekarang" Ucap seungkwan
Karna yoora tidak kunjung pergi vernon memanggil beberapa petugas keamanan untuk mengusir yoora
"AERA GUE BAKAL BALAS DENDAM DALAM WAKTU DEKAT TUNGGU AJA GUE BAKAL BIKIN LO ANCUR"
"Jangan di dengerin ayo balik ke kelas" Ryujin menutup telinga aera menggunakan kedua tangannya
"Bang kita balik ya" pamit sejeong
"Dek nanti pulang abang jemput ke kelas kamu jangan kemana-mana tunggu abang ya" Ucap minghao
"Ric, chan titip aera ya" Ucap mingyu
"Iyaa bang aku duluan ya"
"Iyaa sayang hati- hati"
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga