Primadona komplek

13.6K 723 61
                                    

"Dek bangunnnnn"

"Masih ngantuk bang ah"

Aera menarik selimut hingga kepala dan dengan jailnya seungkwan naik lalu melompat-lompat di kasur adiknya itu

"Abanggggggg"

"Bangun makanya kebo"

"Kak hann bang seungkwann ganggu aera nih"

"Seungkwan jangan gangguin adek nya" teriak jeonghan dari luar

"Tukang ngaduu"

"Bodoamat sana keluar aku mau mandi"

"Yaudah sih mandi tinggal mandi apa mau abang temenin?"

"Ih MESUMMM Kak hannnnnnn"

"Seungkwan ganggu aera lagi gue lempar pake panci lo ya keluar gak" Teriak jeonghan lagi

"Iyaaa bang ampun bye adek setann"

"Dih abang yang setan"

Setelah seungkwan keluar aera mengunci pintu terlebih dahulu agar tidak ada yang memasuki kamarnya lagi lalu pergi menuju kamar mandi

"Pagi kak, bang"

"Pagi juga sayang" kata joshua

"Tu muka kusut bener lo apain lagi adek gue seungkwan?" Tanya jun

"Adek lo kalo tidur kaya orang mati bang susah banget banguninnya" Kata seungkwan

"Sakit tau rambut aku keinjek abang"

"Eh ko bisa?" Hs

"Lo apain kampret?" Tanya dk

"Diapain kamu?" Ucap woozi

"Dia loncat-loncatan dikasur aku rambut aku keinjek dia untung aku ga ketiban dia juga"

Seungkwan langsung mendapat tatapan mematikan dari 12 laki-laki disana

"Jangan lagi deh lo nyuruh bang seungkwan bangunin aera bang" Kata chan

"Ga bisa dipercaya emang anak ini" gumam wonwo

"Udah-udah sarapan dulu nanti lagi ngobrolnya" Kata seungcheol menengahi

Mereka pun sarapan dengan tenang tanpa suara karna woozi paling tidak suka jika ada yang makan sambil bicara

Sarapan selesai aera membantu mingyu mencuci piring dan mengelap meja setelah selesai mereka berkumpul di ruang tamu untuk bersantai

"Sini dek" Jeonghan menepuk bagian sofa yang kosong

Aera pun langsung duduk di antara jeonghan dan wonwoo, jeonghan menarik kepala aera agar adiknya itu bersandar di bahunya sedangkan lengan kanan aera sudah diambil alih wonwoo untuk di genggam itu adalah kebiasaan wonwoo.

Mereka sedang menonton acara tv kesukaan seungkwan yaitu azab itu adalah rutinitas seungkwan setiap hari

"Kak hann"

"Hmm"

"Aku mau potong rambut ih kaya nya lucu kalo rambut pendek"

"Gabolehh" Ucap mereka bersamaan lalu menatap aera

"Dih kenapasih?" Tanya aera

"Jelek" mh

"Ga cocok buat kamu" wz

"Aneh" tambah chan

"Cantikan rambut panjang dek" js

"Ga bisa dimainin kalo rambut pendek" mg

"Kakak gabisa ngepangin kamu lagi dong kalo kamu potong rambut" ucap jun

"Tapi gerah kak"

Fyi, Aera memanggil seungcheol, jeonghan, joshua, jun, dan wonwoo dengan sebutan Kakak sementara yang lainnya aera memanggil dengan sebutan abang.

"Di jepit aja sih" Kata woozi

"Jangan memusingkan hal yang ga penting dek kalo gerah tinggal botakin" hs

"Boleh juga ayo bang potongin rambut aku"

"Hoshi" Mereka menatap hoshi dengan kesal

"Ehehe"

Ting nong . . .

Suara bel rumah aera berbunyi

"Bukain sana dek" Kata seungcheol

Aera pun bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju pintu saat pintu terbuka betapa kagetnya aera melihat 4 ibu-ibu kompek berkumpul dengan membawa makanan ditangannya.

"Neng ini dari ibu di makan ya" Ibu itu memberikan makanannya kepadaku

"Kalo ini dari ibu neng"

"Ini dari ibu"

"Ini dari ibu juga"

Tangan aera begitu penuh dengan makanan hingga ia kewalahan

"Eh yaampun bu makasih ya jadi ngerepotin"

"Gapapa neng ehehe"

"Abang-abangnya pada kemana dek?"

"Ada ko di dalem bu mau mampir dulu?"

"Eh gausah neng titip salam aja ya kalo gitu kita pamit assalamualaikum"

"Waalaikumsalam bu makasih ya"

Aera menutup pintu dengan kakinya kemudian berjalan menuju ruang tamu

"Abanggg bantuinn akuu"

"Apasih dek" Kata seungkwan

Wonwoo dan joshua menghampiri aera dan membantunya membawa makanan itu

"Dari siapa dek?" Tanya mingyu

"Dari fans-fansnya abang sama kakak"

"Siapa?" Ucap mereka bersamaan

"Ibu-ibu komplek"

"Wah kayanya tebar pesona kita membuahkan hasil" Kata Hoshi kemudian bertos ria bersama dk

"Yoi bang pesona keluarga kita tuh tidak bisa di ragukan lagi"

"Keluarga paling cakep sekomplek mah gini" Kata jun

"Gue yang paling ganteng" Kata jeonghan dengan wajah santai bikin yang lain ngedumel

"Aku yang paling cantik"

"Dih" Kata chan

"Tapi emang iyasih" ucap dk

Mereka membicarakan banyak hal di hari libur ini hingga hari menjelang sore.

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang