Sendiri

4.5K 361 35
                                    

"Chan temenin gue ke-

"Sorry ra gue buru-buru" Chan pergi begitu saja dari hadapannya

"O-okay"

Dengan langkah lemas aera jalan ke kamar wonwoo dengan niat untuk minta diantar ke supermarket di depan komplek, saat membuka pintu kamar wonwoo ternyata disana juga ada hoshi, jun dan woozi yang sedang sibuk dengan kertas di tangan mereka

"Kenapa dek?" Tanya jun

"A-aku mau minta anter ke supermarket"

"Sama yang lain aja ya? Kita lagi sibuk sekarang" balas woozi

"O-okay"

Aera menutup pintu perlahan agar tidak mengganggu keempat kakak nya yang sedang mengerjakan tugas

Kemudian aera memutuskan untuk pergi ke kamar seungkwan, sama hal nya dengan kamar sebelumnya seungkwan dan vernon juga sedang sibuk dengan tugasnya masing-masing

Vernon terlihat sibuk mundar-mandir untuk mencari buku di rak kamar seungkwan

"Dek tolong ambilin kertas yang di meja sebelah kamu dong"

Aera langsung mengambil tumpukan kertas itu lalu memberikannya kepada seungkwan

"Makasih ya"

Lagi-lagi aera mengurungkan niatnya untuk minta tolong kepada 2 abang nya ini kemudian pergi keluar tanpa mereka sadari

Tujuan ketiga aera yaitu kamar mingyu saat hendak mengetuk pintu mata aera tertuju pada notes yang tertempel di pintu dengan bertuliskan "gyu, dk, sama minghao ada urusan dan pulang larut malam"

Aera menghembuskan nafas nya kasar tak lama kemudian ia mendengar suara seungcheol dari taman belakang tanpa pikir panjang aera berjalan menuju taman belakang tempat dimana seungcheol berada

Bapak ga bisa seenaknya batalin kontrak kaya gini dong

Ini ga profesional namanya

Pak tapi-

Halo pak-

"Arghhh"

Seungcheol berteriak membuat aera terkejut tatapan matanya sungguh berbeda, sepertinya ia sangat marah saat ini

"Kabar client yang dari jepang gimana han?"

"Mereka gaada kabar gue udah nelfon sekretaris nya berkali-kali tetep ga bisa di hubungin"

"Shit"

Seungcheol mengacak rambutnya asal dan sesekali berteriak kemudian tatapannya bertemu dengan aera

"Kamu ngapain disitu?"

"G-gapapa maaf aku ganggu"

"Sana masuk kakak sibuk" Ucap jeonghan ketus membuat aera merasakan sakit di dadanya

"I-iya kak"

Harapan terakhirnya ada pada joshua aera sangat berharap bahwa joshua bisa menemani nya

"Kak"

"Hm?"

"Anterin aku ke supermarket depan yu"

"Mau beli apa?"

"Aku mau cari makanan, di dapur udah gaada bahan yang bisa di masak"

"Sendiri aja emang gabisa? Kamu ga liat kakak lagi sibuk?"

"Gausah manja dek" Ucap hoshi dari arah dapur

"O-okay"

Dadanya begitu sesak ia sebisa mungkin menahan untuk tidak menangis karna ada joshua di depannya

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang