Mingyu menatap aera yang sedang tertidur pulas di bangsalnya ia terus menatapnya dengan lembut dan sesekali mengusap pipi aera
Mingyu ditemani joshua di sampingnya yang lain sibuk mendengarkan baekhyun yang sedang membicarakan tentang hubungan yoora dan orang bertopeng itu dengan serius
Chan belum sadar dari masa kritis nya suho bahkan sudah melakukan semua hal termasuk membayar dokter dari beberapa negara
Joshua merasa aera tidak nyaman dengan tidurnya dahi aera dipenuhi keringat dan aera yang menangis pelan
"Dek hey" Joshua mengusap pipi aera pelan dan berusaha membangunkan aera dari tidurnya
Aera terbangun dan menatap sekelilingnya dengan wajah yang di penuhi keringat
"Nightmare?" Tanya mingyu
Aera mengangguk menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis pelan dengan cepat mingyu membawa aera kedalam pelukannya
"Stt gapapa ada abang jangan takut ya" Mingyu mengecup dahi aera dan mengusap punggung aera lembut
Hal itu membuat yang lain mengalihkan atensinya
"Kenapa gyu?" Tanya hoshi
"Mimpi buruk"
"Hey jangan dipikirin ya? Abang sama yang lain disini jangan takut" minghao berusaha menenangkan aera yang masih menangis di pelukan mingyu
Aera melepas pelukannya dan menatap mingyu
"Orang itu ada di pikiran aera terus aera takut" Aera memukul kepalanya menggunakan tangannya mereka yang melihat itu langsung panik dan berusaha untuk menghentikan aera
"Dek cukup" Kata mingyu
"Udah dek udah" Jun berusaha menahan tangan aera
"Stop aeraa" Kata baekhyun
"Hey hentikan" Joshua berhasil menahan tangan aera
"Nanti kepala kamu tambah sakit kalo dipukulin terus" Kata jeonghan
"Gaboleh ya kamu gaboleh kaya gitu lagi" ucap wonwoo
"Aera takut hikss"
Aera berusaha melepas genggaman joshua dari tangannya
"No gaboleh sayang" Joshua mengeratkan genggamannya
"Kak lepas"
"Aeraa dengerin kakak" Seungcheol menangkup pipi aera
"Orang itu gaada disini Kakak sama yang lain bakal terus disini buat jaga kamu sama chan jadi kamu gausah takut okei?"
Perkataan seungcheol membuat aera sedikit tenang lengan aera yang berada di genggaman joshua pun sudah tidak memberontak lagi
"Jangan ngelakuin itu lagi ya? Lampiasin ke kakak aja jangan nyakitin diri kamu sendiri" Kata joshua sambil mengusap lengan aera yang berada di genggamannya
"Sekarang istirahat ya jangan mikirin apapun kamu ga boleh banyak pikiran" Kata woozi
"Nih minum dulu" Dk memberikan segelas air kepada aera
Setelah merasa tenang aera kembali membaringkan tubuhnya di ranjang jun mengambil tissue dan mengelap keringat yang ada di dahi aera
"Bunda mana?" Tanya aera pelan
"Bunda lagi pulang dulu sebentar" Kata seungcheol
"Kamu mau apa hmm? Perlu sesuatu?" Tanya jeonghan
Aera hanya menggeleng pelan sebagai jawabannya
"Kalo perlu sesuatu bilang aja sama kakak ya" Kata jun
"Aku mau liat sunset"
"Boleh tapi sebentar aja ya? Kamu harus banyak-banyak istirahat" Kata joshua
"Bentar abang ambilin kursi roda dulu" Kata seungkwan
"Kamu mau ditemenin sama siapa hm?" Tanya mingyu
"Kak nonu sama bang kyeom"
"Nu temenin adeknya ya" Kata jeonghan
"Iyaa bang"
Mingyu memakaikan aera cardigan yang tebal karna di luar udaranya sedang dingin setelah selesai hoshi menggendong aera dan mendudukan nya di kursi roda
"Tunggu nu" Jeonghan menghampiri aera dan meletakan selimut di paha aera
Jeonghan mensejajarkan tubuhnya dengan aera kemudian tersenyum dan mengelus pipinya pelan
"Kamu punya kakak sama yang lain jangan pernah ngerasa kamu sendirian kita disini ada buat kamu jadi kamu harus kuat ya? Jangan biarin rasa takut itu ngehantuin kamu terus" Kata jeonghan lembut lalu mengecup dahi aera lama
Aera menggenggam tangan jeonghan yang berada di pipinya dan tersenyum
"Makasihh kak"
"Jangan lama-lama ya nu" tambah jeonghan
"Iyaa bang kalo gitu kita pergi ya takut kesorean" Kata dk
+~+~
"Disini aja ya" Kata wonwoo
"Iyaa kak"
Aera memejamkan matanya dan membiarkan angin sore menerpa wajahnyaWonwoo dan dk duduk dan memperhatikan aera dari belakang mereka membiarkan aera menikmati waktu sendirinya
"Dek udah 40 menit balik ke kamar yu bang seungcheol juga udah nelfonin" Kata dk
"Iyaa dek kamu masih perlu istirahat" Kata wonwoo
"Iyaa bang"
Akhirnya mereka membawa aera kembali ke kamar inapnya untuk beristirahat
-00-
Never end?
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga