"Hehh tab gue mau dibawa kemana?" Kata mingyu
"Pinjem bang"
"Gaada kalo dipinjem lo pasti tab gue gabakal balik"
"Janji deh nanti gue balikin"
"Gaada siniin ga"
"Gamauuu"
"Seungkwannnnn"
"Pinjemm abangggg"
Mereka berdua udah kejar-kejaran sambil sesekali lempar-lemparan barang aera yang melihat itu hanya duduk manis menonton adegan itu sambil ngemil kripik kentang
"Mereka kenapa dah?" Tanya seungcheol
"Biasaa lah perebutan tab"
"Hehhh udah-udahh" Joshua dan vernon melerai mereka karna mereka lagi saling jambak
"Badan segede kingkong kelakuan masih kaya bocah" Sindir woozi
Mereka berdua mengabaikan orang di sekitarnya dan melanjutkan pertengkaran itu
"Nah gitu dong lanjut" kata jeonghan
"Kak itu adeknya kenapa ga di pisahin" Tanya suho panik
"Biarin yah mereka kalo udah cape pasti berenti sendiri ayah kaya gatau mereka aja" balas seungcheol
Aera tertawa kecil melihat mingyu yang cemberut dengan rambut dan baju yang berantakan
"Udah bang?" Kata aera
"Udah"
"Siapa yang menang?" Tanya aera
"Seungkwan, tangan abang di gigit" Mingyu memeluk aera dari samping dan merengek manja
"Sini aku sembuhin" Aera mengelus lengan mingyu yang terkena gigitan seungkwan lalu mencium lengan mingyu
Chupp
Chupp
"Udah" Mingyu langsung memeluk aera untuk menyembunyikan wajah malunya
"Tau gitu biar gue aja tadi yang berantem" Gumam seungcheol
"Jangan iri dengki" Ledek mingyu yang langsung mendapat lemparan bantal dari seungcheol
"Dekk" Mingyu mengadu pada aera
"Udah diem"
"Pusing banget bunda liat kalian berantem terus"
"Jual aja bun" Kata jeonghan
"Awas aja kalo tab gue ga balik pohon jeruk lo gue tebangin semua" gumam mingyu
"Sttt udah ah" Aera mengelus paha mingyu pelan dan sesekali menyuapkan mingyu kripik kentang biar dia berenti ngedumel
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK¹⁷ [ END ]
FanfictionONESHOOT [ END ] Tentang anak perempuan satu-satunya dalam keluarga