Heartbreak

4.3K 323 31
                                    

Hari ini aera memutuskan untuk menemui jake yang berada di luar kota karna sedang menghadiri seminar dengan diantar dk, aera sangat bersemangat karna selama satu minggu kebelakang jake sangat sibuk dan tidak sempat untuk menghubungi aera

"Nanti pulang nya mau abang jemput atau mau sama jake aja?"

"Sama jake aja bang biar sekalian lagian dari rumah ke sini kan jauh abang nanti capek"

"Yaudah tapi kalo nanti mau minta jemput telfon abang atau yang lain aja ya jangan pulang sendiri awas aja"

"Iyaaa abangggg yaudah aku masuk ya abang hati-hati di jalan" Aera mengecup pipi dk sebelum ia masuk

Aera sudah berada di depan pintu hotel yang ditempati jake aera sedikit merapikan penampilannya sebelum masuk

Saat pintu terbuka senyum aera tiba-tiba luntur dan berusaha mencerna apa yang sedang ia lihat di depan matanya sekarang

"Jake?!!"

Jake terkejut saat melihat aera datang dan langsung memakai kemeja nya yang sudah terlepas

"Oh hai"

"Yoora?"

"S-sayang kamu ko bisa disini?"

Aera terdiam saat melihat leher jake yang penuh dengan kiss mark

Plakk

Aera menampar pipi jake dengan keras membuat yoora menghampiri jake dan mengelus pipi jake yang terkena tamparan tadi

"AERA LO APA-APAAN SIH?!"

"KALIAN YANG APA-APAAN SIALAN"

"Jadi ini yang lo bilang sibuk hah? Ternyata gue bego banget ya nungguin lo yang ternyata lagi enak-enakan selingkuh disini"

"Ra maaf"

"Maaf? segampang itu lo bilang maaf setelah apa yang lo lakuin barusan?"

"Lo bosen sama gue?"

"S-sedikit"

"Gue rasa hubungan kita cukup sampe sini aja dan gue harap lo gausah temuin gue lagi"

"Ra tunggu"

Jake menahan lengan aera yang hendak pergi

"Lepas urusin aja cewe baru lo maaf gue udah ganggu kegiatan kalian"

Aera pergi meninggalkan jake bersama yoora di dalam air mata aera jatuh dengan deras membuat ia kesulitan untuk menahannya setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh ternyata ini yang aera dapatkan melihat kekasihnya tidur dengan perempuan lain

Malam pun datang aera pulang kerumah dengan keadaan kacau saat masuk kedalam rumah ternyata yang lain sedang berkumpul di ruang tamu termasuk suho dan irene

"Dek kamu pulang sendiri?" Sc

"Kenapa ga minta jemput sama abang?" Mg

"Sini duduk tadi abang beli martabak" vn

"Kamu kenapa hm?"

Aera tidak menjawab pertanyaan jeonghan dan memeluk jeonghan dengan erat air mata yang sudah ia tahan akhirnya turun kembali membuat yang lain kebingungan

"Eh ko nangis? Kamu diapain jake dek?" Ucap seungkwan

"Sayang kamu kenapa?" Tanya irene

"Dek ada apa? Ayo cerita sama ayah"

"Kamu kenapa nangis? Jake nya mana?" Dk

"Hey whats wrong?" Js

"J-jake-

"Jake kenapa hm?" Jn

"Jake selingkuh hiks" Ucap aera yang membuat yang lain terdiam

"Jake tidur sama temen sekelasnya disana aera salah apa sampe jake nyakitin aera kaya gini? Aera kurang apa kak?"

Jeonghan tidak mengatakan apapun ia mengeratkan pelukannya dan mengelus punggung aera lembut untuk menenangkan nya

"Aeraaaa"

Jake masuk dengan keadaan yang sangat kacau sama seperti aera sebelumnya

"Raa aku mohon jangan tinggalin aku" Jake mengambil lengan aera dan berlutut di hadapannya

"Lepas" Jeonghan menepis lengan jake dan menyembunyikan aera di dekat irene dan wonwoo

"Lo ga punya malu ya?" Mg

"Berani banget lo selingkuhin adek gue" Sc

"Dari awal gue emang gapernah setuju kalo lo jadi pacarnya aera" Wz

Suho memalingkan wajahnya saat melihat beberapa kiss mark di leher jake rahangnya mengeras saat membayangkan anak gadis nya melihat hal ini pasti sangat menyakitkan baginya

"Jake padahal ayah udah percayain aera ke kamu tapi kanapa kamu ngecewain ayah?"

"Yah maaf"

"Mending lo pergi dari sini muak banget gue liat muka lo" ucap minghao sarkas

"Tapi bang-

"Gaada tapi-tapian pergi sekarang dan jangan pernah lo injakin kaki lagi di rumah ini" Jh

Tatapan aera dan jake bertemu membuat jake meneteskan air matanya

"Ra-

"Pergi!!" Teriak seungcheol

Mau tidak mau jake pergi dari rumah aera dan menepis semua harapan jika ia bisa berbaikan kembali bersama aera, jake tentu menyesal karna dirinya sudah kehilangan aera

"Itu barusan yang di leher jake kiss mark?" Tanya chan

"Iyaaa" balas dk

"Kamu liat itu dek?" Kata joshua dan aera menganggukan kepalanya pelan

"Pas aku masuk ke hotel jake sama cewe itu ga pake baju"

Mereka terdiam dan ikut merasakan rasa sakit yang dialami adik perempuannya itu melihat aera yang hampir menangis lagi wonwoo segera membawa aera kedalam pelukanya dan mengelus kepalanya pelan

"Cowo bajingan kaya dia ga pantes kamu tangisin" kata wonwoo lembut

Suho menatap aera yang berada di pelukan wonwoo  kemudian mengusap kepalanya pelan

"Kamu mau ayah lakuin sesuatu ke dia?" Tanya suho

"Terserah ayah aku udah ga perduli lagi" Kata aera kemudian pergi menuju kamarnya meninggalkan yang lainnya disana

"Sayang" panggil irene

"Maaf yah, bun harus nya cheol larang aera dari awal"

"It's okay kak ini bukan salah kamu mending sekarang kalian istirahat udah malem" Ucap irene

"Iyaa kalian istirahat aja masalah ini biar ayah yang urus"

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang