Woozi sick

5.4K 371 0
                                    

"Mau kemana?" Tanya aera kepada woozi yang baru saja menuruni tangga

"Gramedia cari buku buat referensi tugas"

"Muka abang pucet nanti aja ya"

"Gabisa dek deadline nya ud-

Belum selesai woozi berbicara aera sudah lebih dulu memotongnya

"Ihhh panas banget" aera memegang dahi woozi kemudian berteriak dengan muka panik

"Gapapa abang gapapa" detik berikutnya woozi pingsan dan ambruk ke arah aera

"E-ehh abang bangunn" aera menepuk pipi woozi pelan

"Abanggggg tolong" Aera berteriak dari arah ruang tamu

"Kenap- astaga abang kenapa dek?" Tanya vernon

"Badan abang panas terus pingsan tadinya dia mau nekat ke gramed tapi ga aku bolehin"

"Dek bukain pintu" kata vernon

Di rumah hanya ada aera, woozi, dan vernon yang lain nya sedang sibuk dengan urusannya masing-masing

"Abang mau bikinin bubur dulu kamu jaga abang disini ya dek" kata vernon lalu pergi meninggalkan kamar woozi

"Nih dek bubur sama obat nya" vernon memberikan nampan itu ke aera

"Abang kelarin tugas dulu ya nanggung sedikit lagi nanti kalo udah selesai abang kesini lagi" kata vernon

"Iyaa aku bisa ko urus abang sendiri sana abang kelarin aja tugasnya"

"Yaudah kalo ada apa-apa panggil abang ya" kata vernon sambil mengusap kepala aera dan mengecup kening aera

Tepat setelah vernon pergi woozi sadar dan membuka matanya

"Makan dulu yu terus minum obat abis itu baru tiduran lagi" kata aera sambil mengusap dahi woozi yang dipenuhi keringat

Woozi hanya mengangguk dan menuruti perkataan aera setelah membantu woozi untuk duduk aera menyuapi woozi dengan telaten

"Udah dek enek"

"Iyaudah obat nya diminum dulu" aera memberikan obat dan menyodorkan segelas air ke arah woozi

"Istirahat ya" aera menaikan selimut woozi

"Jangan kemana-mana" kata woozi yang terus memegangi tangan aera

"Iyaaa aku ga kemana-mana ko abang tidur ya"

Aera mengusap rambut woozi perlahan agar ia tertidur tak butuh waktu lama akhirnya woozi terlelap

Pintu terbuka menampakan irene yang kebingungan

"Kakak kenapa dek?"

"Demam bun tadi sempet pingsan"

"Panas banget kamu udah panggil dokter dek?" irene duduk di tepi ranjang lalu memegang dahi woozi

"Belum bun tapi abang udah makan sama minum obat ko barusan"

"Syukurlah bunda ganti baju dulu bentar ya dek nanti bunda kesini lagi"

"Iyaa bun"

Hari sudah menjelang sore yang lain pun sudah pulang satu per satu

"Udah makan belum kamu?" Tanya wonwoo ke aera

"Belum"

"Sini makan dulu sama kakak"

Saat sedang makan jeonghan dan dk pun masuk dan ikut makan dengan aera, wonwoo

"Ayam nya enak nih dek cobain deh aaa-

Dk menyuapkan ayam tersebut kedepan mulut aera

"Jangan dimakan ini punya gue bang" kata wonwoo

"Bagi dikit won"

"Abis kalo lo yang minta mah bang" kata dk

"Gaadaa diem atau gue lempar pake nasi?" Ucap wonwoo

Aera dan dk hanya menonton keributan wonwoo dan jeonghan sambil makan santai

"Cih pelit lo aeraa suapin kakak ayam itu dong" kata jeonghan lalu ia membuka mulutnya

"Aaa"

KAKAK¹⁷ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang