08. Anjangsana Pada Sang Nona

332 100 37
                                    

aku up lagi

aku up lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepupu

|Dih pilih kasih

Waalaikumsalam.|

|Astagfirullah, maaf.
|Assalamualaikum akhi...

Waalaikumsalam.|
Ada apa?|
 Kok tiba-tiba marah?|

|Masa yang dibungkusin 
cuma pacar gue doang
|Gue juga mau, ya!

Pacar?|

|Loh, lo nggak tau?
|Neng Disa kan pacar gue

Sena sontak menahan napas tatkala membaca bait terakhir.

Jadi... Ayu sudah memiliki kekasih? batinnya tidak karuan.

Sesekali ia memandang larik kata itu lamat-lamat. Berulang kali pula Sena mengernyitkan netra, berusaha mencerna dengan baik apa maksudnya. 

|((Calon))
|Ya kali dia mau sama gue ☹
|Eh tapi lo kan temen
sekelasnya
|Jadi... bantuin gue bisa lah
hahaha!

   

Bahunya menurun sesuai menghela. Netranya mengatup jua, menandakan lelah dengan sikap Jenandra.

Maaf nggak bisa|


|Loh kenapa?
|Dia udah ada doi ya?
|Tapi masa ada yang mau
sama Disa sih?

Ada|


|Hah, siapa?

Aku
(delete)

Entahlah...|

|Dih gaje

   

Hastanya lekas menutup layar penguncian. Memandangi sesaat wajah tampannya di sana. Sudah gelap, seperti isi hatinya. 

   

Terduduk di atas tempat tidur, kaki jenjangnya menapak pada ubin dingin yang menginvasi. Menatap pantulan seri muka tampan paripurnanya di lemari kaca. Menyugar surai hitamnya sambil menghela napas panjang.

   

Hari ini tak seindah yang Sena bayangkan. Sungguh selaksa intuisinya merasa gelabah. Tak luput dari sarwa itu, ia benar-benar lelah dengan jadwal hari Selasa. 

Ini saja masih Ketua Kelas, belum menjadi Ketua OSIS. Waktu dulu, Sena hendak dicalonkan tuk menjadi Ketua OSIS, namun Sena menggeleng skeptis. Lantaran dia takut tidak bisa meng-handle semuanya.

   

Benar-benar masa remaja yang dihabiskan tuk masa depan. Sena seperti tidak ada waktu untuk sekedar berleha-leha. Sebab taruna ini adalah titik tumpu keluarga, anak tunggal dari Keluarga Gandhi yang dielu-elukan oleh mereka. Jadi, ia berusaha untuk menjadi anak yang bisa membanggakan orang tua. 

[✔️] ii. Sebait Klausa | SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang