bacanya pelan-pelan, ya.
semoga nggak bosan ^.^Dina ini ada dua insan yang tengah menapaki pusat praja. Batavia dengan segala keelokan mentari dan tinggi bangunannya. Bertingkat hingga pencakar jumantara, atau kapas putih yang menghiasi akasa yang terlihat nirmala.
Di pagi hari, saat embun dingin yang masih membulat kecil di layar daunnya, denting itu jua atma manusia ini menaiki kereta besinya. Arum dan sang Kakak hendak menuju Car Free Day di sekitar jalan Sudirman. Pukul enam keduanya bahkan sudah siap sedia. Dengan Arum yang elok mengundai surai, serta Randy yang tampan walau mengenakan baju santainya.
Terbit di ufuk timur seakan menjadi pemandangan kirana bila tak dilewatkan sanubari. Arum mengambil ponsel, dan memotret beberapa gambar dengan latar sang Mentari. Perempuan cantik dengan bibir yang mengembang itu memang sama seperti kakaknya, yang mana gemar memotret keindahan alam beserta ragam budaya.
“Cekrek-cekrek upload...” Randy berceletuk sambil menyetir. Ia sedikit melirik nona manis sedikit sadis dengan ekor maniknya. “Twitter, IG, ntar story WhatsApp juga,” ia melanjutkan kata-kata, seakan paling hafal apa kegemaran Sandhyakala.
Mencebik, “Dih, kaya Koko nggak pernah aja...”
“Koko nggak sesering kamu, tau!” balasnya tak terima. Sulut dari sumbu jemala mungkin terlihat jika ini adalah komik bergambar.
Arum tidak menanggapi, justru menyandarkan daksa di bangku penumpang, dan mendengarkan dawai-dawai merdu yang menguar ke atap mobilnya.
Lagu dari radio FM memanglah yang terbaik!
Lebih Indah, dari Adera.
Saat ku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Kuberjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu...
Gadis itu mulai terlarut dalam alunan bait-bait lagu. Sekelebat bayangan tuan muda jua berserakan akan fragmen ingatan yang padu. Arum menolehkan jemala ke luar kaca, sambil mengikuti nada-nada alur sedikit rindu.
Dan kau hadir, merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kau bawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna
Dan membuatku utuh, tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selama-lamanya
Kaulah yang terbaik untukku...
Entah mengapa, ukiran setengah lingkaran dengan jari-jari tiga sentimeter itu terulas. Mengingat kenangan yang mereka buat tanpa watas, dan berakhir dengan entitas afeksi yang membumbung kontras. Nawangga Senapati adalah cinta pertama dan terakhirnya, jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] ii. Sebait Klausa | Sunghoon
Fanfiction❝ sumbu langit seperti kisah kita, tak akan habis pun jua rencana. reluk dua lakon asmaradahana, yang terhentak rasa kapuranta, bak pinarnya hilang seisi butala. ❞ ✧ ft. 박성훈 ENHYPEN ⊹ ☽ and millenials ⚠️16+ [...