My Imagination Love 2

5. Guilty

Apa yang harus gue lakukan sekarang.
Gue bisa aja pulang, tapi gimana dengan bokapnya flower ya batin ana.

Bagaimana cara memberitahu soal flower pada bokapnya.

Juga membuktikan kalau silverqueen dan storm itu jahat.

Gue juga nggak mungkin kan kalau harus menikah di dimensi ini.

"Aduuuuuh"ucap ana mengacak rambutnya larut dalam lamunan.

"Tuan putri jangan di acak-acak lagi rambutnya"ucap lily yang sedang menyisir rambut panjang ana.

Ana menghela nafas berat.

"Tuan putri sebentar lagi akan menikah dengan Pangeran Sky..tuan putri jangan melarikan diri lagi ya"pinta lily.

"Lily tau tuan putri hanya mencintai pangeran Light tapi..Pangeran Sky juga tampan walau banyak cerita menakutkan tentang dirinya..tapi lily yakin itu semua bohong"ucapnya sok tau.

"Cerita bohong apa"tanya ana tertarik.

"Loh tuan putri lupa ya..kabarnya dua orang putri yang menikah dengannya selalu meninggal mengenaskan"ucap lily.

Deg..
Ana kaget mendengarnya.
"Jadi dia itu pernah menikah sebelumnya?"ana menatap lily.

"Iya namun di malam pengantin wanita itu mendadak meninggal...iiih seram"ujar lily merinding.

Ana tertawa
"katanya bohong tapi kok kamu kelihatan percaya"

Lily nyengir.

Rambut ana selesai di hias oleh lily.

Gaun pengantin ana kali ini berwarna biru muda..
Berat gaunnya.
Ana kesusahan untuk berdiri mungkin karena belum terbiasa.
Berarti wanita kerajaan sejak dulu selalu tersiksa karena pakaiannya batin ana.

Terdengar raungan memilukan.

Itu suara naga pikir ana.
Apa yang terjadi.
Ana keluar beranda, lily mengikuti.

Naga itu terbang di sekitar ana.

Ana berkonsentrasi melihat ke arah naga.
Wah..gue bisa melihat apa yang naga itu telah lihat.
Lava..
sesuatu terjadi padanya.

Ana berlari keluar kamarnya.
Menyusuri lorong.
Menuruni tangga

"Tuan putri tunggu lily.."ucap lily mengejar ana.

Beberapa saat sebelumnya.

Lava yang baru saja keluar kamar flower berpapasan dengan lily.

Lava berjalan cepat..

Storm menghadang jalannya, tersenyum jahat ke arahnya.

"Apa yang kamu lakukan semalaman di kamar putri flower?"tanya storm.

Lava kaget terdiam.

"Bagaimana kalau sampai Pangeran Sky tahu!"ancam Storm.
"Mungkin pernikahan akan batal dan akan menimbulkan perselisihan di antara dua kerajaan"

"Hukum saya saja"ucap lava.

"Tentu saja.."ucap storm menyeringai jahat.

Kamar sky.

Sky sedang berbincang dengan freeze.

"Bantu aku menyelidiki siapa yang menaruh ular dalam keranjang bunga!"
Sky memakai pakaian pengantin pria yang senada dengan milik flower.

"Jangan sampai flower mengalami hal yang sama dengan kedua putri sebelumnya"ucap sky.

"Baik pangeran"jawab freeze