Freeze heran.
"Orang ini siapa sebenarnya, kenapa kekuatanku tidak mempan padanya"
Freeze bergerak cepat berhasil melukai tubuh pria bertopeng namun luka pria itu seketika sembuh.
"Sudah cukup bermainnya..ZARLA SEKARANG!"perintah pria bertopeng itu.
Zarla muncul bersama lava.
Lava muncul dari pintu stadion.
Melukai setiap orang yang menghadangnya.
Lava menuju arah sky.
"Bunuh pangeran sky"perintah zarla pada lava membunyikan lonceng di tangannya.
Lava mengeluarkan api dari kedua tangannya.
Membakar apapun yang ia lewati.
Para tamu undangan dan rakyat sun kingdom berlarian keluar stadion.
"LAVA HENTIKAN!"teriak sky.
"Lava apa yang kau lakukan"freeze mencoba menghentikan lava namun lava memukul freeze, membuat baju freeze terbakar di bagian depan.
Sky menghindari pukulan api jarak jauh lava.
King shine dan putri cloudia menghindari pertarungan.
Ksatria dari sun kingdom melindungi keduanya.
"Ayahanda aku harus menolong pangeran sky"ucapnya.
"Tidak putriku itu berbahaya, jangan keluar dari lingkaran perisai"ucapnya menjaga perisainya tidak hancur.
Pria bertopeng itu memukul perisai milik king shine mencoba menghancurkannya dan merebut purple sword yang melayang tegak di dekat tempat berdiri king shine.
"SERAHKAN PEDANG ITU"perintahnya.
"ATAU AKU AKAN MEMBUNUH SEMUA YANG ADA DI SINI"ancam si pria bertopeng kemudian melepaskan topengnya.
Wajahnya yang dulu terkena bekas cambuk sembuh tidak berbekas.
"Storm"ucap sky melihat storm sambil menghindari pukulan lava.
Storm mengeluarkan kabut hitam dari kedua tangannya.
Membuat stadion dalam kegelapan.
Di waktu bersamaan..
"Kita di Sun Kingdom..aku pernah ke sini sekali dengan flower untuk mengunjungi light"ucap rain.
Ana, rain dan black berada di halaman kastil.
Terdengar suara banyak orang.
"Rupanya kompetisi sudah di mulai"ucap rain memberitahu ana.
"Kompetisi apa?"tanya ana
"Tapi suara teriakan-teriakan itu agak kedengaran aneh"ucap ana.
"Sayembara untuk mencari pasangan hidup untuk putri cloudia dan mendapatkan purple sword"ujar rain memberi tahu.
Rain memandang sekeliling kastil, aneh halaman kastil ini sepi pikirnya.
Ana mengambil ikat rambut di tas ranselnya, mengikat rambut panjangnya ekor kuda.
"Ayo kita harus cepat, jaring emas ini hanya bisa di hancurkan menggunakan purple sword..black tunggu di sini ya"ucap ana.
Naga itu meraung pelan.
Ana dan rain menuju stadion.
Keduanya kaget melihat dua orang penjaga pingsan dan ada luka bakar di sekujur tubuh mereka.
"Ada penyusup yang berhasil masuk"ucap rain.
"Hati-hati putri!"
Mereka masuk ke dalam dan tampak kaget melihat kondisi stadion.
Semuanya gelap.
Kabut hitam pekat..
Menutup pandangan..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Imagination Love 2
Ficção Geral(Sedang revisi) Ana menuju dimensi tempat liontin batu kristal biru berasal. Dimensi empat kerajaan. Petualangan baru ana di mulai lagi. Akankah kali ini ana jatuh cinta lagi, Ataukah harus merelakan cintanya lagi.. Jangan lupa follow dan ⭐nya Teri...
